Salin Artikel

Mahasiswa di Makassar Tewas di Dalam Kamarnya, Polisi: Bukan akibat Ledakan HP

"Untuk sementara dugannya karena tersengat listrik," ucap Syamsuardi kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Syamsuardi juga membantah bahwa warga jalan Inspeksi Pam Lorong 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, itu tewas akibat ledakan ponsel (handphone/HP).

"Bukan karena ledakan HP. Untuk lebih jelasnya, silakan koordinasikan dengan Biddokes (Polda Sulsel)," tuturnya.

Dari kondisi kamar korban yang dilihat Kompas.com, tampak korban telentang dalam kondisi hangus terbakar. Kondisi kamar juga tampak menghitam.

Selain itu, tampak barang alat elektronik yang ada di dalam kamar, seperti kipas angin, yang juga meleleh dan hangus terbakar.

Mantan Kapolsek Bontoala itu juga meralat pernyatananya yang menyebut bahwa korban merupakan mahasiswa dari Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar. Syamsuardi mengatakan, korban adalah mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM).

"Mahasiswa UNM, saya salah sebut," tandas dia.

Sementara itu, Dokter Forensik Biddokes Polda Sulsel RS Bhayangkara, Dr Denny Mathius, yang dikonfirmasi Kompas.com mengaku, pihaknya tidak bisa memastikan penyebab pasti kematian korban karena korban tidak diotopsi.

"Korban tidak diotopsi, hanya dilakukan pemeriksaan luar jenazah. Jadi, tidak bisa ditentukan (penyebab pastinya). Mungkin ranahnya penyidik itu, bersama tim labfor nanti yang jelaskan," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda bernama Yunus Mahendra (24), warga jalan Inspeksi Pam Lorong 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas dalam kamarnya, Minggu (18/6/2023).

Pantauan di lokasi, rumah korban tepat berada di belakang Masjid Nurul Iman. Warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) juga terus berdatangan untuk melihat lebih dekat kondisi korban. Dari informasi yang dihimpun, korban hanya tinggal sendirian di dalam rumah.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan, korban ditemukan tewas dalam kamarnya sekitar pukul 13.30 Wita. Saat korban ditemukan, kondisinya sudah hangus terbakar diduga karena tersengat listrik.

"Kondisinya terbakar seperti kena sengatan listrik di dalam kamarnya dan kodisi (tubuhnya) sudah menghitam," ucap Syamsuardi kepada awak media di TKP.

Dia juga menyebutkan, korban merupakan salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar.

"Korbah (mahasiswa) kuliah di UIN dan sudah dibawa ke rumah sakit (Bhayangkara) untuk divisum," ujarnya.

Namun, kata Mantan Kapolsek Bontala itu, untuk memastikan lebih jelas penyebab kematian korban apakah tersetrum atau ada penyebab lainnya, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Sementara belum kami bisa simpulkan itu (apakah kesetrum), untuk mengetahui luka atau tidak, nanti pihak dokter (Dokpol) yang sampaikan. Kita juga masih dalami dulu karena masih dalam proses penyelidikan," ujar dia.

https://makassar.kompas.com/read/2023/06/20/155229078/mahasiswa-di-makassar-tewas-di-dalam-kamarnya-polisi-bukan-akibat-ledakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke