Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Preman Bakar 3 Mobil Ekspedisi di Makassar, Pelaku Sakit Hati Tak Diberi Uang Rp 3.000

Kompas.com - 14/06/2023, 19:21 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Waldi ditangkap polisi usai membakar tiga unit kendaraan ekspedisi.

Aksi pembakaran itu terjadi di Jl Balang Lompoa, Kecamatan Wajo, Kota Makassar pada Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 04.00 wita pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun pemilik ekspedisi mengalami kerugian mencapai Rp 540 juta.

Baca juga: Rentetan Aksi Pemalakan di Kota Makassar Kian Marak hingga Berbuntut Pembakaran 3 Mobil

Kronologi pembakaran

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto menjelaskan peristiwa bermula saat pelaku sakit hati ke sopir ekspedisi karena tidak diberi uang Rp 3.000.

Sopir menolak lantaran uang tersebut merupakan uang jatah preman.

"Waldi meminta uang sebesar Rp 3.000 kepada seorang yang merupakan sopir truk yaitu ekspedisi Al Husna, tapi saat itu sopir tidak mau memberikan uang," kata dia, Selasa (13/6/2023).

Selain itu, dia juga membakar mobil itu untuk membuktikan dirinya seorang preman yang disegani di wilayah tersebut.

"Awalnya yang dibakar talinya saja, supaya dianggap dia preman di tempat itu. Karena api membesar dan tidak bisa dikendalikan, Waldi akhirnya kabur," imbuh dia.

Adapun, kendaraan yang dibakar pelaku yakni mobil Brio bernopol DD 1305 UR, mobil Trek Colt Disel 125 bernopol DN 8425 DB dan mobil Truk Hino Dutro 130 bernopol HT DD 8818 MJ.

Pelaku ditangkap

Setelah melakukan penyelidikan dengan mengecek rekaman CCTV, polisi melakukan pengejaran terhadap Waldi.

Akibat perbuatannya pelaku dapat dijerat dengan pasal 187 ayat 1 KUHPidana.

"Pelaku terancam hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun. Kasus ini sudah naik ke tahap sidik dan segera di P-21 kan," tegas dia.

Baca juga: Buntut Kericuhan Pertandingan Futsal di Kupang, 3 Sepeda Motor dan 2 Mobil Dibakar

Video kebakaran

Video rekaman detik-detik tiga kendaraan ekspedisi terbakar sempat viral di media sosial.

Api berhasil dipadamkan setelah Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Makassar menurunkan 20 armada dan 45 personel.

Komandan Kompi (Danki) Damkar Kota Makassar, Rahman menjelaskan petugas memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan api.

"Totalnya tiga unit mobil terbakar, satu minibus dan dua unit truk. Api baru bisa dikuasai sekitar jam 04.50," ungkap dia.

Setelah api padam petugas memasang garis polisi di sekitar gudang ekspedisi milik Nurdin.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor Khairina), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Rem Blong, Truk Kontainer Nyaris Tabrak Gerbang Tol di Makassar

Makassar
Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Calon Jemaah Haji Kloter 15 Embarkasi Makassar Pakai Ihram sejak di Asrama

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Solar di Makassar Langka Sepekan Terakhir, Begini Penjelasan Pertamina

Makassar
Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com