Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personel Intel Datangi Rumah Siswa SMP Athirah Makassar yang Tewas, Polda Sulsel Beri Penjelasan

Kompas.com - 30/05/2023, 19:41 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Personel dari Dit Intelkam Polda Sulawesi Selatan diketahui menyambangi kediaman SMP Athirah Makassar berinisial BNY (15), yang tewas diduga akibat melompat dari lantai 8 sekolahnya. Polda pun kemudian angkat bicara.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan bahwa kehadiran lima personel Dit Intelkam Polda Sulsel belum diketahui oleh pihaknya.

Baca juga: Personel Intelkam Polda Sulsel Datangi Rumah Siswa SMP Athirah yang Tewas Melompat dari Lantai 8

"Saya belum tahu, Intel mana itu. Bukan diikut disertakan, bisa saja Polda turun untuk menginvestigasi, membantu mem-backup wilayah," jelas Komang saat dikonfirmasi awak media, Selasa (30/5/2023) petang.

Komang menyebut bahwa bisa saja kehadiran personel Dit Intelkam Polda Sulsel itu dalam rangka penggalangan informasi penanganan kasus kematian BNY yang kini masih diselidiki Satreskrim Polrestabes Makassar.

"Tugas Intel kan bisa saja dia sebagai penggalangan, lidik, tapi informasi-informasi itu dikembangkan ke reserse," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah aparat kepolisian yang berpakaian preman mendatangi kediaman siswa SMP Athirah berinisial BNY (15) yang tewas diduga akibat melompat dari lantai 8 sekolahnya.

Mereka mendatangi kediaman BNY yang terletak di kompleks perumahan Taman Goysen Indah, Jalan Aroepala, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel. Selasa (30/5/2023) siang.

Pantauan Kompas.com, nampak beberapa personel polisi itu menggunakan mobil berwarna putih dengan nomor polisi DD 333 FI, dari informasi yang dihimpun polisi yang berjumlah lima orang itu merupakan personel dari jajaran Dit Intelkam Polda Sulsel.

Mereka melakukan pertemuan dengan ayah BNY, Benny Yusuf Nurdin didampingi paman BNY, Andy Setiadi, dan beberapa kuasa hukum, sejak siang sekitar pukul 14:00 Wita, siang.

"Saya juga tidak tahu kedatangan mereka. Tapi tadi informasinya sementara mereka melakukan pemantauan saja, karena ada perintah dari pimpinan untuk pemantauan," kata Benny kepada awak media di kediamannya.

Dari pantauan, para personel itu meninggalkan kediaman BNY sekira pukul 16:30 Wita, mereka terlihat membawa beberapa map dokumen, dan beberapa kotak plastik.

Baca juga: Ini Isi Chat Siswa Athirah Makassar Sebelum Ditemukan Tewas, Diduga Ditulis Orang Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com