Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT di Makassar Dianiaya PJ Ketua RT, Berawal dari Persoalan Bantuan Sembako

Kompas.com - 17/05/2023, 19:13 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Asriani (42), warga Jalan Petta Punggawa Lorong 5, Kelurahan Timungang Lompoa, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku dipukul oknum Penjabat (Pj) Ketua RT berinisial A karena persoalan bantuan sembako.

Video pemukulan tersebut viral di media sosial. Akibat pemukulan tersebut, Asriani mengalami sejumlah luka di tubuhnya dan sesak napas.

"Yang dipukul dadaku, kepalaku dibentur-benturkan di pagar, terus nah ikat (diikat) leherku pakai jilbab, terus dicakar. Sampai sekarang ini dadaku masih sakit," kata Asriani saat ditemui KOMPAS.com di kediamannya, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Kasus Penganiayaan Santri di Magetan, Polisi Periksa 6 Orang

Asriani mengatakan insiden pemukulan itu terjadi pada Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 16.00 Wita. Pj Ketua RT yang juga kerabatnya itu ,tidak memberikan bantuan sembako padahal nama Asriani masuk daftar penerima program keluarga harapan (PKH). 

"Saya mau pergi ambil beras sembako di Pokso Kontainer. Tapi Pak Pj RT ini saling kode-kode sama dua orang temannya terus sembunyi di samping kontainer. Tapi saya tidak tahu itu yang dua orang siapa. Terus dia langsung tanya saya, bilang, Bu, suaminya pegawai? Jadi saya bilang iye (iya). Terus dia jawab, Ibu tidak menerima bantuan karena ini untuk orang tidak mampu atau miskin. Terus saya bilang tidak apa-apa ji dan langsung pulang," ujarnya.

Setelah pulang dari Posko Kontainer, Asriani kemudian mengadu ke istri pelaku yang tak lain iparnya sendiri. Dia mengeluhkan sikap A yang diduga terlalu arogan menjabat Pj Ketua RT.

"Saya bilang, itu suaminya tidak boleh begitu. Apalagi baru menjabat Pj RT. Bagaimana kalau jadi Lurah mi suamimu, kau apami (apakan) orang. Terus dia bilang iye (iya) tidak ji, mungkin itu bukan suamiku. Terus saya bilang, saya lihat suamimu sikongkolo (bersekongkol) sama itu yang dua orang," ungkapnya.

Asriani juga tak menampik bahwa suaminya merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS). Namun ia menyebut suaminya hanya PNS golongan I yang tamatan SD dengan gaji Rp 2,5 juta per bulan.

"Saya sudah melapor ke Ketua PKH waktu pertama suamiku diangkat PNS. Tapi dibilang tidak apa ji karena gajinya di bawah standar Rp 2,5 juta. Terus kenapa pelaku (Pj RT) baru cabut saya punya sembako padahal cuman Pj RT," sesalnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Oknum Pj RT itu juga tersinggung saat korban mengambil kursinya yang berada di rumah pelaku.

"Mungkin marah juga karena saya ambil kursiku di rumahnya. Kemudian dia datang ke lorong (gang) saya. Jadi pas saya lihat masuk ke lorong saya cepat-cepat keluar. Karena saya hindari anakku, jangan sampai mereka lihat saya dipukul. Takutnya anakku ikut terlibat. Pas keluar saya bilang kenapa ki? Langsung dia pukul saya," katanya.

Baca juga: Ditangkap Polisi, Buronan Kasus Penganiayaan Ini Gigit Tangan Polwan hingga Terluka

Saat kejadian, ia mengatakan banyak orang yang melihatnya dipukul. Namun, tak ada yang berani mendekat karena dikhawatirkan pelaku membawa senjata tajam.

"Saat kejadia juga suamiku baru pulang kerja. Jadi baru dipanggil sama tetangga bilang cepat ki karena istrinya dipukul dan dibenturkan di pagar," ungkapnya.

Akibat kejadian ini, Asriani pun mengaku telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Kemarin saya sudah melapor, selesai dia pukul saya langsung melapor di Polrestabes Makassar. Dan saya juga langsung di visum di RS Bayangkara semalam. Tapi sekarang baru saya rasa sakitnya. Saya mau pelaku ditangkap supaya dia juga rasakan bagaimana sakitnya," pungkas dia.

Kapolsek Bontoala Kompol Arifuddin membenarkan kasus penganiayaan yang dialami oleh IRT tersebut. 

"Pihak korban melaporkan kejadian tersebut di Polrestabes Makassar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com