Hubungan Wali Kota Makassar dengan Nasdem Dikabarkan Retak, Menantunya Hengkang ke PDI-P

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hubungan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dikabarkan kurang harmonis lagi dengan Partai Nasdem.

Kurang harmonisnya hubungan pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu, membuat menantunya, dr Udin Malik hengkang dari Partai Nasdem.

Baca juga: Sidang Penuntut Ijazah Presiden Jokowi: Gus Nur Ungkap Keretakan Hubungan dengan Bambang Tri

Udin Malik pun mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) PDI-P Makassar. Dokter Udin akan bertarung di daerah pemilihan (dapil) 3, yang meliputi Tamalanrea-Biringkanaya.

Saat dikonfirmasi soal keretakan hubungannya dengan Partai Nasdem, Danny Pomanto tidak menampiknya. Namun, dia mengaku masih kader Partai Nasdem.

"Saya masih di Partai Nasdem, hanya menantu saya yang keluar. Dia sekarang maju Caleg Makassar dari PDI-P," ungkapnya.

Danny menambahkan, menantunya sempat masuk Partai Nasdem namun tidak berlangsung lama yang kemudian pindah ke PDI Perjuangan.

"Sempat masuk dan ada kartu anggota Partai Nasdem. Tapi tidak lama, lalu pindah partai," ujarnya.

Dokter Udin dikenal sebagai pemuda yang dikenal dari berbagai kegiatan kemanusiaan itu memiliki banyak prestasi. Dalam hal pendidikan, Udin juga pernah mengikuti pertukaran pelajar program AFS ke Jepang selama satu tahun.

Tak sampai di situ, prestasi kembali ia tunjukkan usai lulus dari Fakultas Kedokteran Unhas tahun 2013. Ia meraih predikat summa cum laude dengan IPK 4.00 dan menyandang status wisudawan terbaik Pendidikan profesi kedokteran Unhas.

Baca juga: Sekda Maluku Mendadak Diganti, Diduga Ada Keretakan