Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Tiri Acak-acak Dagangan Anak di Makassar, Dipicu Cekcok dengan Ayah karena Selingkuh

Kompas.com - 04/05/2023, 22:09 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - FW, seorang ibu tiri di di Makassar, Sulawesi Selatan mengacak-acak dagangan anaknya, MM (21) saat berjualan es teler di Jalan Daeng Ngeppe, Kecamatan Tamalate pada Rabu (26/4/2023).

Seluruh dagangan mahasiswi semester akhir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu ditumpahkan FW ke jalanan.

Tak hanya itu, FW juga memaki-maki MM sejadi-jadinya.

Diketahui, saat itu MM sedang berjualan bersama sang ayah, AM.

Baca juga: Cerita Mahasiswi Jualan Es Teler di Makassar Diacak-acak Ibu Tiri hingga Lapor Polisi

Peristiwa itu sempat direkam video oleh MM menggunakan handphone-nya hingga menjadi viral di berbagai platform media sosial (medsos).

Dalam video itu, seorang wanita mengenakan baju motif garis hitam turun dari mobil.

Lantas, secara mengejutkan wanita itu menjatuhkan seluruh dagangan hingga berserakan ke tanah.

MM yang tak terima lantas melaporkan ibu tirinya itu ke polisi atas kasus penghinaan.

Dipicu cekcok dengan ayah

MM mengatakan, aksi ibu tiri ternyata dipicu pertengkaran dengan ayahnya sehari sebelumnya.

Dia pun sudah menduga pertengkaran tersebut bakal berlanjut.

"Jadi malamnya sebelum kejadian terjadi pertengkaran antara mama tiri saya dan bapak saya. Keduanya divisum dua-duanya, dan saya memang sudah pikir pasti ini berlanjut," ujar MM kepada awak media, Rabu (3/5/2023) malam.

MM mengungkapkan bahwa pertengkaran antara ayah dan ibu tirinya dipicu lantaran tudingan perselingkuhan.

Apalagi, saat itu FW melihat wanita selingkuhan sang suami berada di lokasi jualan sehingga membuatnya tambah naik pitam.

"Besoknya itu dia sudah hambur-hamburkan (acak-acak) dengan alasan selingkuhan bapak saya, istri siri bapak saya ada di lokasi kejadian," ungkap dia.

Ibu tiri dilaporkan polisi

Aksi ibu tirinya membuat MM geram hingga membawanya ke ranah hukum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com