Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pemudik Asal Kalimantan Dibegal Usai Kunjungi Keluarga di Makassar, Pelaku Masih Berkeliaran

Kompas.com - 24/04/2023, 05:57 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com -  Dua pemudik asal Kalimantan menjadi korban pencurian disertai kekerasan atau begal usai berkunjung di rumah kerabatnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dua pemudik yang jadi korban bernama Mulyadi (25) dan NZ (16).

Keduanya jadi korban begal saat melintas di bilangan Jalan Barawaja II, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (22/4/2023).

Kapolsek Tallo AKP Ismail mengatakan, pihaknya sementara masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu.

Baca juga: Momen Lebaran di Makassar Malah Diwarnai Aksi Tawuran dan Penyerangan ke Pedagang Balon

 

Untuk korban sendiri hingga kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit (RS) akibat luka tebasan senjata tajam.

"Tangan (NZ) dan kepala (Mulyadi) ditebas, kalau yang kepala tidak terlalu, yang tangan sebelah kiri (parah)," kata Ismail, kepada awak media saat dikonfirmasi, pada Senin (24/4/2023).

Dari informasi, peristiwa nahas itu terjadi kala keduanya baru saja pulang usai bersilaturahmi di rumah kerabatnya. 

Usai mereka mengisi BBM di SPBU sekitar lokasi, keduanya langsung dicegat oleh para pembegal hingga diserang dengan senjata tajam.

"Belum tahu kronologinya, jadi ini anak pendatang dari Kalimantan pulang mudik dia mau isi bensin, setelah pulang isi bensin dia dicegat. Tidak tahu, tidak ada permasalahan awal, tiba-tiba dikeroyok. Untung dia melarikan diri," beber dia.

Ismail mengatakan, selain melukai kedua korban, para pelaku juga mengambil barang berharga yang dibawa.

Baca juga: Tanggapan Wali Kota Makassar soal PDI-P Resmi Usung Ganjar sebagai Capres 2024

"Iya (membegal) karena ada ketinggalan barang-barangnya (diambil)," ucap dia.

Kondisi keduanya, lanjut dia, kini telah berangsur-angsur pulih pasca mendapatkan perawatan medis.

"Tadi saya sudah kunjungan ke sana bersama Pak Kapolrestabes, alhamdulillah korban sudah mulai membaik. Awalnya ke Ibnu Sina dan dirujuk ke Rumah sakit Daya, tadi saya tiba di sana dia sudah mulai membaik sudah dipasangi infus dan bisa bicara dengan Pak Kapolrestabes," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com