Tiga Remaja Diamankan Polisi karena Mematikan Lampu Masjid Saat Warga Tarawih

PAREPARE, KOMPAS.com - Tindakan tak terpuji diperlihatkan tiga anak di bawah umur Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Video tiga remaja mematikan lampu masjid saat warga melaksanakan ibadah shalat tarawih itu pun viral di media sosial.

"Setelah videonya viral, kami kemudian mengamakan tiga anak pelaku pemadaman masjid, satu anak bertugas memadamkan lampu, satu anak berjaga dan satu anak merekam kejadian itu," kata Kapolsek Soreang Iptu Muhammad Amin, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Diduga Rangkul Istri Orang di Tiktok, Warga Probolinggo Dianiaya dengan Senjata Tajam Usai Tarawih

Ketiga remaja itu kemudian diamankan di rumahnya berdasarkan video yang beredar.

Polisi juga memanggil orangtua pelaku untuk diberi pengarahan dan pembinaan terhadap ketiga pelaku.

"Kita mengamankan ketiga pelaku sekaligus memanggil orangtua ketiganya untuk diberi pembinaan. Sementara orangtua pelaku diberikan pemahaman agar menjaga anak-anak mereka agar tak lagi menganggu ketertiban umum," jelas Muhammad Amin.

Baca juga: Cerita Warga Terima Amplop Uang Berlogo PDI-P di Masjid Sumenep Usai Tarawih: Setiap Tahun Ada

Ketiga anak di bawah umur kemudian diarahkan oleh petugas untuk membuat video permintaan maaf kepada warga sekitar masjid atas kelakuan mereka.

"Mereka juga telah dibuatkan surat pernyataan agar tidak lagi melakukan hal-hal yang mengganggu ketertiban  masyarakat," ungkap Amin.

Sementar itu, Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Deki Marizaldi mengaku telah melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui RT/RW Kota Parepare agar menjaga ketertiban lingkungan sekitar.

"Kita telah berkoordinasi dengan semua petugas RT/RW di Parepare agar menjaga situasi lingkungan masing-masing, jika ada hal yang mencurigakan atau tidak bisa ditangani pihak lingkungan, agar menghubungi petugas kepolisian," ujar Deki.