Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Pakaian Bekas di Makassar Dibongkar Polisi, Temukan Ratusan Bal Siap Edar

Kompas.com - 30/03/2023, 11:29 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel membongkar gudang penyimpanan 200 bal pakaian bekas atau thrifting yang terletak di kawasan pergudangan Jalan Ir Sutami KIMA 30, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (29/3/2023).

Saat digrebek petugas, ratusan bal thrifting ini sudah siap diedarkan di beberapa wilayah di Sulsel.

Baca juga: Soal Pakaian Bekas Impor, Polda Papua Barat: Pendistribusian di Manokwari Sudah Tidak Ada

Penggerebekan itu sendiri dilakukan guna menindaklanjuti instruksi presiden, yang melarang penggunaan pakaian bekas impor lantaran dianggap mengganggu produksi pakaian dalam negeri.

"Anggota kami di Indag bersama dengan menggerebek tempat penampungan bahan cakar pakaian bekas. Kemudian ditemukanlah dalam bentuk ballpres sebanyak 200 bal," Kata Direktur Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kombes Pol Helmi Kwarta kepada awak media saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).

Dalam penggerebekan yang dilakukan jajaran dari Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Sulsel ini, dua orang pria berinisial DB dan W yang disebut merupakan penjaga gudang thrifting itu berhasil kabur. Keduanya pun kini masih dalam pengejaran polisi.

"Informasi awal kita dapat dari informasi masyarakat, saat kita kesana pemilik pakaian bekas ini ternyata sudah meninggalkan lokasi, sementara kita kejar," tegas perwira polisi berpangkat tiga bunga melati itu.

Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata ratusan bal thrifting ini tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan atau tidak dilengkapi dengan dokumen resmi.

"Kita duga barang pakaian bekas ini hasil impor dari berbagai negara. Untuk sementara kita lakukan penyitaan dan bakal dimusnahkan, sudah jelas ini ada instruksi presiden," tandasnya.

Polda Sulsel juga kini telah melakukan penyegelan terhadap gudang penyimpanan ratusan bal thrifting itu, dan sampai saat ini masih dilakukan pengembangan.

Terutama untuk menemukan dimana pakaian bekas berasal, serta mencari tahu bagaimana thrifting ini masuk ke Sulsel.

Baca juga: Pakaian Bekas, antara Ilegal dan Mengganggu Industri Garmen Lokal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com