Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kota Makassar Segera Bangun PLTS yang Aman dan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 14/03/2023, 21:46 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Makassar segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) yang aman dan ramah lingkungan.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023) mengatakan, saat ini proyek PLTS masuk proses tender. Ditargetkan, pada Juni 2023 sudah ada pemenang tender.

Baca juga: Jadi Kawasan Net Zero, Jababeka Resmikan PLTS Atap

"Jadi kalau dikerjakan mula tahun 2023, ditargetkan akan selesai PLTS pada akhir 2024," kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini.

Saat ditanya adanya kritikan yang mengatakan PLTS tidak aman dan asapnya beracun, Danny Pomanto, membantah hal tersebut. Bahkan, dia menjamin PLTS aman dan ramah lingkungan.

"Kalau itu terjadi, saya paling depan melarang. Jadi saya minta teman-teman WALHI ikut mengawasi hal tersebut, karena salah satu materi tender adalah green technology. Kalau itu terjadi, berarti pelanggaran kriteria kita dan pasti tidak menang. Karena jelas sekali kita punya kriteria yakni green tehnologi. Kalau tidak aman dan ramah lingkungan, saya pastikan tidak akan menang tender," tegasnya.

Danny Pomanto calon pemenang tender PLTS di Kota Makassar yakni, teknologi canggih, ramah lingkungan, murah dan penggunaan tenaga asing yang sedikit.

"Kita beri kebebasan tehnologi apa yang digunakan. Bagaimana caranya, yang penting mana paling bagus tehnologinya dan paling green atau ramah lingkungan, paling murah, mana paling sedikit tenaga asingnya dan menggunakan tenaga kerja lokal banyak digunakan. Tentu itu yang kita pilih," jelasnya.

PLTS yang akan beroperasi akan mengelola sampah khusus Kota Makassar. PLTS ini pun tidak dibangun di dekat Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Tamangapa, Antang.

"Jadi PLTS bukan dibangun di sekitar Tamangapa, Antang yang kini jadi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS). Tetapi akan dibangun di dekat PLTU, Tello yang sudah lama beroperasi hingga kini. PLTS ini membutuhkan air dan transmisi, jadi sekitaran PLTU, Tello," ungkapnya.

Baca juga: Seluruh Jalan Tol Milik Jasa Marga Akan Punya PLTS Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com