Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Siswa yang Aniaya Kepsek di Palopo Ditetapkan sebagai Tersangka

Kompas.com - 14/03/2023, 15:30 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com -  Satreskrim Polres Palopo, Sulawesi Selatan, menetapkan AC sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap seorang Kepala Sekolah SD Swasta di Palopo. AC merupakan salah satu orangtua siswa di SD tersebut.

Kasatreskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan mengatakan penetapan AC tersangka setelah memenuhi dua alat bukti.

"Syarat penetapan tersangka terhadap pelaku sudah memenuhi syarat, yakni dua alat bukti. Selain itu proses penetapan AC menjadi tersangka juga melalui proses gelar perkara,” kata Alvin.

Baca juga: Kondisi Kepsek SD usai Dianiaya Orangtua Murid di Sulsel, Alami Patah Bahu hingga Laporkan Kasus ke Polisi

Menurut Alvin, saat ini  penyidik Polres Palopo masih memeriksa AC  untuk dimintai keterangan dalam statusnya sebagai tersangka.

"Sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Saat ini kami lakukan pemeriksaan sebagai tersangka," ucap Alvin Aji.

Tersangka disangkakan pasal 351 ayat 1 dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.

Sebelumnya diberitakan, Alfian (38), kepala sekolah sekolah swasta di Palopo, Sulawesi Selatan menjadi korban penganiayaan orangtua siswa.

Penganiayaan itu berlangsung pada Rabu (8/3/2023) siang, di depan sekolah dan sempat disaksikan beberapa siswa.

Akibat penganiayaan tersebut, korban dirawat di RSUD dr Palemmai Tandi, Palopo untuk menjalani perawatan.

Menurut Alfian, pelaku yang memukulnya adalah orangtua siswa berinisial AC. Selain dianiaya, dirinya mengaku kerap mendapatkan intimidasi.

"Awal kejadiannya saya diajak berkelahi. Tapi saya tidak mau. Di situ dia membentak-bentak saya. Tapi saya jawab dengan dingin. Sebelumnya memang ada permasalahan, namun itu sudah selesai. Dinas Pendidikan juga sudah turun menengahi," kata Alfian saat dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Kepsek SD di Sulsel Dianiaya Orangtua Siswa di Depan Sekolah, Disaksikan Murid

Lanjut Alfian, lantaran jengkel ajakan duelnya ditolak, pelaku lalu berdiri dari motornya dan mendatanginya. Saat itu juga ia sedang berada di atas motor lalu pelaku mendorongnya hingga ia terjatuh.

 “Tanpa pikir panjang, pelaku mendorong saya. Saya jatuh dan terbentur di trotoar. Pelaku saat saya sudah jatuh masih mengatai saya. Saya dibawa ke rumah sakit karena sudah tak berdaya,” ucap Alfian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com