PAREPARE, KOMPAS.com - Seorang polisi yang bertugas sebagai unit Reskrim Polsek Bacukiki, Parepare, Sulawesi Selatan bersama anaknya dikeroyok sekelompok pemuda yang mabuk.
Kejadian itu terjadi karena kelompok pemuda itu ditegur saat hendak balapan liar di jalan Mattito Tasi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Dalam video yang viral di media sosial, kelompok pemuda tersebut menganiaya polisi dan anaknya hingga mereka tersungkur.
"Anggota kami bertugas di unit Reskrim Polsek Bacukiki, saat melintas di Jalan Mattiro Tasi, ia membonceng anaknya. Sang polisi menegur sejumlah pemuda yang hendak balapan liar. Tak terima ditegur sekelompok pemuda itu mengeroyok sang polisi," Kata Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, Senin (6/2/2023).
Akibat kejadian itu, sang polisi dan anaknya menderita luka-luka dan dirawat di rumah sakit secara intensif.
"Kita sudah mengamankan puluhan pemuda yang diduga melakukan pengeroyokan. Mereka kini diinterogasi di Ruang PPA Polres Parepare," terang Andiko.
Pemuda yang mengeroyok sang polisi diduga telah melakukan pesta miras. Polisi juga menyita barang bukti puluhan liter miras tradisional jenis Ballo.
"Kita mengamankan puluhan liter miras sebagai barang bukti," lanjut Andiko.
Beberapa bulan terakhir Polisi tak pernah lagi melakukan razia minuman keras. Dampaknya, di Parepare kini warung remang-remang mulai marak menjual minuman beralkohol tersebut.
Baca juga: Fakta Baru Anak SD Dikeroyok karena Tak Pinjamkan Penghapus, Tulang Iga Korban Bergeser
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.