Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Ponpes Waria Al-Fattah, Shinta Ratri, Meninggal Dunia

Kompas.com - 01/02/2023, 11:13 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Waria Al-Fatah yang berada di Kotagede, Kota Yogyakarta, Shinta Ratri, meninggal pada Rabu (1/2/2023) pagi. Kabar ini dibenarkan oleh Manajer Program Yayasan Kebaya Rully Mallay.

Shinta rencananya dimakamkan di Kotagede pada pukul 14.00 WIB di pemakaman keluarga.

 

Rully mengatakan, empat hari lalu Shinta mengeluh sakit asam lambung. Lalu, Shinta dilarikan ke Rumah Sakit Hidayatullah.

"Sama dokter IGD katanya boleh pulang. Habis itu dirawat di rumah dua hari. Malamnya ngeluh. Saya datang ke sana tanya kondisinya, ternyata dalam posisi sudah seger dan bercanda ngomong, 'Saya enggak apa-apa'," katanya saat dihubungi awak media, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Kisah Shinta Bantu Waria di Yogyakarta Berjuang Hapus Stigma Negatif, Program Pendampingan hingga Ubah Profesi

Saat itu Rully mengatakan kepada Shinta jika memang tidak enak badan agar beristirahat dan kunjungan dari Ponpes Surabaya untuk dijadwalkan ulang. Ia menambahkan, saat menerima kunjungan tamu dari Surabaya, kondisi Shinta tidak baik-baik saja.

"Saya putuskan sama keluarganya membawa ke RSUD Kota Yogyakarta, Senin (30/1/2023) sore. Saat itu masuk ICU terakhir, dan tadi pagi saya dapat kabarnya (sudah meninggal)," jelas dia.

Menurut Rully, mendiang Shinta tidak memiliki riwayat penyakit berat. Shinta hanya sering mengeluhkan penyakit asam lambungnya.

Shinta di mata transpuan dikenal sebagai sosok pemimpin yang membawa perubahan. Selain itu, juga menjadi salah satu tokoh pemikir transpuan, terutama dalam melanjutkan dan membawa ponpes waria Al-Fatah.

Shinta, sambung Rully, pernah mendapatkan beberapa penghargaan, salah satunya penghargaan soal keberagaman.

"Penghargaan kedua itu atas keberagaman, yang penghargaan human rights independen itu dari Inggris, kalau kedua dari Spanyol," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com