Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Maluku Minta Maaf karena Terlambat Beri Informasi Soal Gempa Magnitudo 7,5 di Media Sosial

Kompas.com - 10/01/2023, 08:05 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maluku meminta maaf karena terlambat menginformasikan perihal gempa magnitudo 7,5 yang mengguncang Maluku, pada Selasa (10/1/2023) dini hari.

BMKG Maluku bahkan tidak mengunggah informasi soal gempa yang mengguncang pada pukul 01.00 WIT itu di media sosial Instagram.

Hanya ada informasi soal gempa bumi susulan berkekuatan magnitudo 5,7 pada pukul 03.09 WIT yang berpusat di Timur Laut Tepa MBD dan Barat Laut Saumlaki - Kep. Tanimbar dengan kedalaman 134 kilometer.

Sejumlah masyarakat pun melontarkan kritik kepada BMKG Maluku atas tak adanya informasi soal gempa magnitudo 7,5 di media sosial Instagram lembaga tersebut.

Baca juga: Gempa M 7,5 di Maluku, Puluhan Rumah di Tanimbar Rusak Parah, Ada Warga Tertimpa Reruntuhan

Menanggapi kekecewaan warga, BMKG Maluku meminta maaf. Mereka beralasan, terdapat kendala teknis yang terjadi sehingga informasi soal gempa tersebut tidak terunggah di Facebook dan Instagram.

"Dear netijen, mohon maaf meta Bussiness Suite kami mengalami masalah pada rentang waktu gempa utama Saumlaki sehingga beberapa kejadian gempa bumi tidak terposting pada IG dan FB (namun terposting pada Twitter)," tulis BMKG Maluku, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (10/1/2023).

Terasa hingga Fakfak

Gempa Maluku berkekuatan magnitudo 7,5 dirasakan juga oleh warga Fakfak, Papua Barat. Salah satu warga yang juga merasakannya, Apud, mengatakan bahwa guncangan akibat gempa bumi terasa cukup lama.

Dia mengungkapkan, gempa bumi itu pun mengejutkan warga yang sebagian besar sedang dalam kondisi tertidur.

Baca juga: Gempa M 7,5 di Maluku Terasa hingga NTT, Warga Lari Berhamburan

"Lagi pulas-pulasnya tidur, pas pinggir pantai lagi. Cukup berasa lama, pada keluar rumah semua," kata Apud kepada Tribun.

Usai gempa terjadi, Apud menyampaikan, warga berlarian ke arah tempat tinggi dan menjauhi kawasan pantai.

Suasana pun semakin terasa mencekam, dia menambahkan, sebab kondisi saat itu sedang mati listrik sehingga jalanan gelap gulita.

"Pada keluar rumah lari ke tempat tinggi, pas mati lampu pula," ujar Apud.

Baca juga: Peringatan Dini Tsunami Dinyatakan Berakhir Usai Gempa M 7,5 Guncang Maluku

Sempat berpotensi tsunami

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku Tenggara Barat, pada Selasa (10/1/2023) pukul 00.47 WIB atau pukul 02.47 WIT.

BMKG menyebut, titik gempa berada di Barat Laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 131 kilometer di bawah permukaan laut.

Setelah itu, BMKG pun mengeluarkan peringatan soal potensi tsunami dengan tingkat ancaman Siaga dan Waspada usai gempa tersebut.

Pada pukul 03.43 WIB, BMKG mengumumkan bahwa peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Makassar
Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Makassar
Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Makassar
Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com