SELAYAR, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan untuk mengevakuasi korban tenggelamnya KM Kasman Indah 06. Diketahui KM Kasman Indah tenggelam di perairan Selayar.
"Kita instruksikan untuk mengevakuasi korban kapal KM Kasman Indah 06 yang dilaporkan tenggelam di perairan Selayar," ujarnya.
Saat ini, lanjut Andi Sudirman, Basarnas bersama tim melakukan pencarian terhadap 6 korban yang hilang.
Baca juga: 6 ABK Kapal Ternak yang Tenggelam di Selayar Sulsel Hilang, Dicari dengan Perahu Jolloro
Selain itu, tim gabungan Koramil 1415-03/Psmr bersama Polsek Pasimarannu dan masyarakat melaksanakan Patroli pencarian korban KM Kasman indah 06 di beberapa pulau tak berpenghuni wilayah Kecamatan Pasimarannu.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Danlantamal dan sekarang sedang intens bergerak. Mari kita berdoa, semoga korban lainnya bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat," katanya.
Sebelumnya telah diberitakan, Kapal Layar Motor (KLM) Kasman Indah 06 asal Kabupaten Jeneponto tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar akibat dihantam ombak. Kapal tersebut membawa 124 ekor ternak yakni kuda sebanyak 30 ekor, kerbau sebanyak 44 ekor dan kambing sebanyak 50 ekor.
KLM Kasman Indah 06 yang dinahkodai, Sido berangkat dari Pelabuhan Reok Nusa Tenggara Timur (NTT), Jum'at (23/12/2022) sekitar pukul 14.00 Wita dengan tujuan Kabupaten Jeneponto.
Namun kapal tersebut dikabarkan tenggelam di Perairan sebelah barat Pulau Bembe, Desa Tana Malala, Kecamatan Pasimasunggu, Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 04.00 Wita. Saat pelayarannya, KLM Kasman Indah 06 dihantam ombak besar disertai angin kencang yang menyebabkan lambung kapal bocor.
Baca juga: Kapal Tenggelam di Kepulauan Selayar, 6 ABK Hilang
Sebanyak 11 orang berada di kapal tersebut yang terdiri 7 awak kapal dan 4 penumpang. Dari jumlah tersebut, 5 orang ditemukan terdampar oleh warga di Pantai Lagundi Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar. Sedangkan 6 orang lainnya masih hilang.
Korban selamat saat ini ditampung di asrama Polsek Pasimarannu. Di antaranya adalah Tison (KKM), Rani, Arupuddin, Sahrang, dan Daeng Tanga. Sedangkan korban yang belum ditemukan yaitu Sido (Nahkoda), Rahul, Sero, Hendri, Saleh, dan I'ba.
Para korban berhasil selamat menggunakan rakit yang terbuat dari pohon kelapa yang ada di atas kapal dan terbawa arus hingga terdampar di Pantai Lagundi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.