Pria Telanjang Nekat Terobos Rumah Warga Tengah Malam, Perkosa Perempuan Hamil hingga Ancam Akan Bunuh Korban

KOMPAS.com – Seorang perempuan hamil, NA (18), menjadi korban pemerkosaan pria di Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Pelaku berinisial IS (30) nekat menerobos rumah korban pada malam hari dalam kondisi telanjang.

Saat itu, suami korban diketahui sedang tidak berada di rumah. Sementara itu, korban diketahui sedang hamil 6 bulan.

Baca juga: Pelaku Pemerkosaan Siswi SD di Bantul Ternyata Tahanan yang Sedang Cuti Bersyarat

Kronologi kejadian

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (7/11/ 2022) sekitar pukul 01.00 Wita di Desa Salusana.

Korban yang tengah tertidur di dalam kamar bersama sang kakak, SW (21) dikagetkan dengan suara anjing menggonggong.

Lantas korban terbangun dan keluar dari dalam kamar untuk mengecek kondisi di luar.

Saat itu, korban kaget pintu rumah sudah dalam posisi terbuka lebar.

Dalam kondisi gelap, korban melihat ada bayangan seseorang yang mengintip.

Kemudian, tiba-tiba pelaku masuk ke dalam rumah dan memegang tangan korban.

Lalu korban yang tengah mengenakan kain sarung dipaksa masuk ke dalam kamar.

Pelaku pun langsung menindih korban di atas tempat tidur dan diancam akan dibunuh jika berteriak.

Tak cukup sampai di situ, pelaku juga melakukan pelecehan seksual terhadap SW.

Setelah melancarkan aksi bejatnya, pelaku langsung melarikan diri.

Baca juga: Suami Bebas karena Salah Prosedur, Ibu Korban Pemerkosaan di Sukabumi Berharap Penahanan Dilanjutkan

Pelaku buron

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh mengatakan, atas kejadian itu korban bersama keluarganya melaporkan kejadian ini ke Mapolres Luwu.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam ditangani oleh kepolisian.

“Pelaku pemerkosaan wanita yang tengah mengandung ini dalam penyidikan," ungkap dia.

Sementara, pelaku dalam pengejaran dan diminta menyerahkan diri.

"Dan pelaku IS sementara dalam pengejaran aparat. Kami minta kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri,” tegas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor Dita Angga Rusiana)