Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik "Polisi Sampah", Wali Kota Makassar Minta Maaf dan Ini Respons Polda Sulsel

Kompas.com - 20/10/2022, 10:34 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Polemik nama Satuan Tugas atau Satgas "polisi sampah" dianggap sudah selesai. 

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan permohonan maaf kepada institusi kepolisian terkait munculnya diski "polisi sampah" untuk satgas yang dibentuknya.

Ramdhan Pomanto langsung menemui Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto di kantornya, Jala Ahmad Yani, Rabu (19/10/2022) siang.

Sebelum menyampaikan permohonan maaf, pria yang akrab disapa Danny Pomanto lebih dahulu mengklarifikasi soal munculnya diksi "polisi sampah" itu.

Baca juga: Wali Kota Makassar Minta Maaf soal Isu Kalimat Polisi Sampah

Danny menjelaskan, awal dirinya menyampaikan istilah "polisi sampah" saat diwawancarai sejumlah jurnalis.

Saat itu, kata Danny, salah satu wartawan menanyakan terkait Satgas sampah itu dengan menyebut "polisi sampah".

Sontak Danny mengulang kata atau diksi 'polisi sampah' itu saat menjawab pertanyaan awak media.

"Kedatangan saya ke sini untuk mengklarifikasi isu yang luar biasa kemarin tentang 'polisi sampah'," kata Danny Pomanto.

"Yang kedua saya sudah mengirim data waktu kondisi rapat kemarin. Waktu rapat kemarin tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut saya," sambungnya.

Setelah rapat, Danny Pomanto pun keluar dan dihampiri sejumlah awak media.

"Memang waktu dorrstop ada teman-teman yang menanyakan ke saya, 'pak wali bagaimana polisi sampahta'," ucap Danny menirukan.

Danny Pomanto mengaku awalnya kaget dengan diksi "polisi sampah' itu dan mengulangi.

"Polisi sampah?' saya mengulangi memang. Jadi saya jelaskan begini, saya mau bikin 153 kelurahan, tidak lain adalah untuk menjaga ketertiban sampah," terang Danny.

Orang nomor satu di Kota Makassar itu pun menyampaikan permohonan maaf ke institusi Polri jika dianggap menyinggung.

"Jika merasa tersinggung, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf. Saya juga sudah sampaikan ke beliau (Kombes Pol Budhi Haryanto) saya juga sampaikan ke pak Kapolda terkait berita itu," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com