Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Wisma Tewas Mengenaskan di Palopo, Terungkap Pembunuh adalah Suaminya

Kompas.com - 20/09/2022, 19:37 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Sat Reskrim Polres Palopo, Sulawesi Sekatan, menangkap pelaku pembunuhan Adinda Zahra Rahwani alias Wana (27), yang tewas mengenaskan di lantai 2 sebuah bekas wisma di Jalan Jenderal Sudirman, Palopo, Senin (19/9/2022) sore.

Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal mengatakan pelaku pembunuhan adalah Rahmat (25), yang tidak lain adalah suami korban.

“Pelaku ditangkap pada Selasa (20/9/2022) pagi sekitar pukul 05.30 WITA di rumah keluarganya, yaitu tantenya di Jalan Cempaka, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Wara,” kata Akhmad Risal saat dikonfirmasi di Mapolres Palopo, Selasa (20/9/2022) sore.

Baca juga: Tersambar Kereta, Pria Cianjur Ditemukan Tewas Mengenaskan di Atas Rel

Penangkapan pelaku diketahui dari hasil penyelidikan, yakni barang tajam berupa Badik yang digunakan, sarungnya tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP) setelah melakukan pembunuhan.

“Saat menerima laporan, kami langsung ke lokasi melakukan olah TKP, kemudian tim menemukan barang bukti berupa sarung badik yang tertinggal. Dari hasil informasi ternyata sarung badik itu diduga milik pelaku yakni Rahmat, sehingga kami melakukan pengejaran dan penyisiran tempat yang dicurigai sebagai tempat persembunyian,” ucap Risal.

Lanjut Risal, pelaku setelah ditangkap, dibawa ke salah satu rumah sakit untuk menjalani perawatan medis karena menderita luka.

“Pelaku kami bawa ke salah satu rumah sakit untuk menjalani perawatan, karena korban sempat melakukan perlawanan,” ujar Risal.

Menurut Risal, korban tewas setelah menderita 2 luka tusuk yakni di bagian bawah ketiak atau bagian dada sebelah kiri, dan bagian lutut sebelah kiri.

“Pelaku setelah menusuk korbannya, ia kembali ke rumahnya dan sempat menyampaikan ke ibunya bahwa dia telah melakukan perbuatan menusuk istrinya hingga meninggal dunia,” tutur Risal.

Baca juga: Perempuan Penjaga Wisma di Sulsel Tewas Mengenaskan di Lantai 2, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku

Atas perbuatan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, 1 buah senjata tajam jenis badik dan telepon seluler.

“Pelaku dikenai pasal 338 KUHP yang berbunyi Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun,” jelas Risal.

Sebelumnya diberitakan seorang perempuan ditemukan tewas mengenaskan di lantai 2 salah satu bekas wisma di jalan Jendral Sudirman, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (19/09/2022) sore.

Pihak kepolisian langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP sementara.

Diketahui korban bernama Wana (27), seorang penjaga gedung bekas wisma tersebut, asal Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu.

Baca juga: Sempat Parkir Motor dan Curhat Putus Cinta, Pria di Blitar Ditemukan Tewas Mengenaskan di Dekat Rel Kereta

Kasat Reskrim Polres Palopo Iptu Akhmad Risal mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 02.00 Wita dan Senin sore baru ditemukan dan dilakukan olah TKP sementara, modus atau motif pembunuhan belum diketahui.

“Untuk terduga pelaku sudah kami kantongi identitasnya, semoga cepat ditangkap, untuk itu kepada terduga pelaku segera menyerahkan diri,” kata Akhmad Risal saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (19/9/2022) sore.

Menurut Risal, pihaknya telah mengambil keterangan 4 orang saksi sebagai bukti keterangan kuat atas tewasnya perempuan bernama Adinda Zahra Rahwani alias Wana.

"Kami sudah mengambil keterangan 4 orang saksi orang dekat korban dan kuat dugaan korban dibunuh dengan cara ditikam," ucap Risal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com