Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa di Palopo Duduki Ruang Paripurna DPRD

Kompas.com - 07/09/2022, 17:12 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Massa dari mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (07/9/2022) siang, berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.

Mahasiswa menduduki ruang kantor DPRD Kota Palopo. Mereka ingin bertemu langsung dengan unsur pimpinan DPRD.

Koordinator aksi lapangan Randi Mallari mengatakan mereka menolak kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM bersubsidi. Hal ini karena berdampak terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok, biaya transportasi dan lainnya.

Baca juga: Demo Kenaikan Harga BBM, Jalan Malioboro Ditutup Sementara

Kenaikan harga BBM bersubsidi Ini mengakibatkan berdampak pada masyarakat  dan mengakibatkan laju inflasi terutama pada bahan kebutuhan pokok di pasar,” kata Randi. 

Lanjut Randi, dalam aksi penolakan BBM bersubsidi hari ini, pihaknya akan menemui pimpinan DPRD untuk menyampaikan sikapnya. Dia meminta agar tuntutannya diteruskan ke DPR RI dan pemerintah pusat.

“Kami ingin mengetahui sikap para pimpinan dan anggota DPRD Kota Palopo dalam hal penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi,” ucap Randi. 

Pada aksi tersebut para mahasiswa melakukan aksi bakar ban bekas di depan pintu gedung kantor DPRD. Asap pembakaran pun mengepul dan masuk ke dalam ruang gedung DPRD.

Tak sampai disitu, mahasiswa masuk dan menduduki ruang paripurna gedung DPRD untuk bertemu langsung dengan unsur pimpinan.

Setelah satu jam dalam ruang paripurna, para mahasiswa ditemui oleh Ketua DPRD Kota Palopo Nurhaenih dan Wakil Ketua DPRD Kota Palopo Irvan. 

Ketua DPRD Kota Palopo, Nurhaenih mengatakan terkait dengan kenaikan harga BBM bersubsidi secara pribadi maupun kelembagaan menolaknya. 

“Dengan naiknya harga BBM bersubsidi ini saya atas nama pribadi, atas nama lembaga DPRD Kota Palopo menyatakan menolak kenaikan harga BBM,” ujar Nurhaenih. 

Menurut Nurhaenih, sejak naiknya BBM dampak yang ditimbulkan sangat luar biasa terasa dialami warga. 

“Saya merasakan, keluarga saya merasakan, warga merasakan dan paling terasa pada harga kebutuhan pokok. Untuk itu kita semua sepakat menolak kenaikan harga BBM bersubsidi,” tutur Nurhaenih. 

Aksi unjuk rasa ini berakhir setelah Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Palopo memberikan pernyataan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Selain itu juga mengirimkan pernyataan sikap penolakan ke sejumlah instansi melalui faksimili.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com