Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Diamankan Saat Bentrok Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM, 4 Orang Dipulangkan

Kompas.com - 06/09/2022, 21:55 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Empat orang yang diamankan oleh aparat kepolisian saat terjadi bentrokan dalam demonstrasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah dipulangkan.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana ketika dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Dia mengatakan empat orang itu diamankan polisi saat terjadi bentrokan dalam aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) di depan kampusnya, di Jl AP Pettarani, pada Senin (5/9/2022) malam.

Baca juga: Polisi Bantah Sembunyikan Pemanah Saat Bentrok Demo BBM di Makassar

"Empat orang yang sempat diamankan di sekitar lokasi bentrokan. Tapi semua sudah dipulangkan dan diserahkan kepada orang tuanya," katanya.

Komang mengatakan bahwa empat orang yang diamankan tersebut tidak ditemukan adanya tindak pidana. Sehingga, polisi melepaskan dan menyerahkannya kembali kepada orangtuanya.

"Empat orang itu juga bukan mahasiswa. Jadi empat orang itu diamankan di sekitar lokasi bentrokan. Namun setelah menjalani pemeriksaan dan tidak ada pelanggaran. Empat orang itu kemudian dilepaskan," jelasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Makassar berakhir bentrok, Senin (5/9/2022) malam.

Bentrokan terjadi antara warga dengan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) di depan kampusnya di Jl AP Pettarani.

Mahasiswa dan warga terlibat saling serang menggunakan batu, balok kayu, panah dan bom molotov.

Bentrokan terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Bentrokan ini dipicu mahasiswa memblokade jalan utama di Kota Makassar merupakan jalan trans Sulsel.

Bentrokan reda sekitar pukul 22.30 Wita, setelah aparat kepolisian dari Brimob memukul mundur mahasiswa hingga ke Jl Raya Pendidikan dan ke dalam kampus UNM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com