Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Tanpa Kepala Ditemukan di Luwu, Kondisi Sudah Membusuk

Kompas.com - 02/09/2022, 21:03 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Warga Desa Ilan Batu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menemukan jasad pria tanpa kepala di Sungai Lamasi.

Kondisi jasad yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam kondisi membusuk, tanpa mengenakan pakaian dan dengan posisi miring di sela-sela batu bercampur ranting kayu.

Baca juga: Soal Bayi Tanpa Kepala di Inhil Riau, Puskesmas: Bayi Alami Hidrosefalus

Berdasarkan informasi bahwa jenazah ditemukan oleh AN (25) bersama IS (19) pada Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 11.30 Wita. Keduanya menuju ke Sungai Lamasi untuk memasang perangkap Biawak.

Namun, saat berada di pinggir sungai, terlihat ada sosok manusia yang posisinya seperti sedang tidur dan tercium bau bangkai.

"Saya coba mendekat, eh ternyata jasad manusia. Dan saya sangat kaget waktu melihat bagian atas, kepanya sudah tidak ada. Sehingga saya teriak minta tolong," kata AN, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (2/9/2022).

Kapolsek Walenrang, Iptu Sliwadi mengatakan jasad tersebut dievakuasi anggota Polsek Walenrang bersama Babinsa 1403-07/Walenrang dan warga ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sawerigading Palopo.

"Korban langsung dibawa ke RSUD Sawerigading untuk ditangani medis. Sampai saat ini kami belum tahu identitasnya dan apa motifnya," ucap Sliwadi.

Jenazah tanpa kepala tersebut diperiksa sejak Kamis (2/9/2022) sore hingga malam hari oleh tim medis RSUD Sawerigading dan Tim Inafis Polres Luwu serta bekerja sama dengan Tim Inafis Polres Palopo di kamar jenazah.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan mengatakan pihaknya belum membeberkan dugaan penyebab kematian. Pihaknya masih melakukan serangkaian proses dan akan mengecek kembali lokasi penemuan jasad.

"Sebelum proses yang dilakukan rampung, kami belum bisa menyampaikan. Hal ini sudah ditangani awal oleh tim Inafis Polres Luwu dan anggota. Namun tetap membutuhkan tim kedokteran Forensik Polda Sulsel dan Direktorat Kriminal Umum (Krimun). Hari ini kami akan ke lokasi tempat ditemukannya jenazah itu untuk lakukan olah tempat kejadian perkara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com