Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Rusak, Pemasangan Jembatan Rel Kereta Api di Atas Jalan Trans-Sulsel di Maros Ditunda

Kompas.com - 24/08/2022, 15:29 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAROS, KOMPAS.com - Pemasangan jembatan layang rel di atas jalanan trans-Sulawesi Selatan (Sulsel) di Maros pada Rabu malam (24/8/2022) gagal dilakukan, setelah alatnya rusak.

PPK KA Pangkep-Maros BPKA Sulsel, Ari Wibowo dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, sehubungan dengan rencana pergeseran jembatan WTT60 di Jalan Poros Makassar-Parepare, disampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan akhir dan uji coba ditemukan adanya kerusakan pada alat pendorong hidrolis sehingga diperlukan perbaikan.

Baca juga: 5 Dampak Buruk Tinggal di Rumah yang Dekat Rel Kereta Api

"Untuk menjamin kelancaran dan keselamatan pelaksanaan pekerjaan, maka jadwal pergeseran semula tanggal 24 Agustus 2022 jam 23.00 Wita sampai dengan tanggal 25 Agustus 2022 jam 04.00 Wita ditunda," katanya.

Ari menuturkan, pelaksanaan pemasangan jembatan rel kereta api kembali dijadwalkan tanggal 31 Agustus 2022 mulai pukul 23.00 Wita sampai dengan tanggal 1 September 2022, pukul 04.00 Wita.

"Jadi penutupan jalan trans-Sulsel akan dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2022 mulai jam 23.00 wita sampai dengan tanggal 1 September 2022 jam 04.00 wita. Demikian disampaikan, mohon dimaklumi dan terima kasih atas perhatiannya," ujarnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel saat ini tengah memasang jembatan rel melintasi jalanan umum trans-Sulsel di Kabupaten Maros, tepatnya di Kecamatan Lau, Desa Maccini Baji.

Pemasangan jembatan rel kereta api ini pun terpaksa menutup jalan trans-Sulsel selama 5 jam. Penutupan jalan trans-Sulsel ini dimulai Rabu (24/8/2022) sekitar pukul 23.00 Wita hingga Kamis (25/8/2022) sekitar pukul 04.00 Wita.

Panjang jembatan mencapai 60 meter dengan berat 356 Ton. Dengan begitu, dibutuhkan waktu hingga 4 jam untuk menyelesaikan pekerjaan penggeseran jembatan rel kereta api dengan memakai metode tenaga hidrolik.

Jembatan rel kereta api akan digeser sampai di posisi melintang di atas jalan poros. Sekali geser 90 cm dengan waktu 6 menit dengan total 4 jam. Dengan begitu, jalan trans-Sulsel ditutup untuk sementara dan dialihkan sementara di jalan yang dibuat darurat dekat proyek.  

Pengendara dari arah Makassar menuju Pangkep akan dialihkan ke jalur alternatif di bagian kiri jembatan hingga melalui kolong hidrolik. Begitu juga sebaliknya dari arah Pangkep akan dialihkan  di jalur itu menjadi dua jalur.

Baca juga: Ahli Menilai Konsep Elevated Rel Kereta Api Makassar Lebih Ramah Lingkungan dan Aman bagi Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com