Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPKA dan Pemprov Sulsel Tidak Hadiri Rapat Dengar Pendapat DPRD MAkassar soal Jalur Kereta Api

Kompas.com - 15/08/2022, 15:24 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak hadiri rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar soal jalur kereta api.

Ketua Komisi C DPRD Makassar, Sangkala Saddiko yang dikonfirmasi Senin (15/8/2022) mengatakan, RDP dilakukan untuk membahas polemik desain jalur kereta api Sulawesi Selatan. Diharapkan RDP itu bisa mencari solusi terbaik dari polemik tersebut.

Baca juga: Ini Kabar Terbaru Jalur KA Makassar-Parepare, Beroperasi Oktober 2022

"RDP dilakukan untuk mencari solusi dari polemik yang terjadi antara Pemkot Makassar dengan Pemprov Sulsel dan BPKA. Terlepas dari desain jalur kereta api mau elevated (melayang) atau landed (di atas tanah)," katanya.

Hanya saja, sambung Sangkala, pihak Pemprov Sulsel dan BPKA tidak hadir. Sehingga RDP dibatalkan karena hanya DPRD dan Pemkot Makassar yang hadir. Ketidakhadiran Pemprov Sulsel dan BPKA tanpa alasan.

"Pemprov Sulsel dan BPKA tidak hadir, hanya Pemkot Makassar yang hadir. Malah ada satu orang dari Dinas Perhubungan Sulsel yang datang absen, kemudian pulang. Dicari-cari orangnya malah tidak ditemukan," ujarnya.

Sangkala menguturkan, jika pihak DPRD Makassar akan kembali mengagendakan RDP terkait polemik jalur kereta api di Kota Makassar.

"RDP ini penting, untuk menyelesaikan polemik jalur kereta api di Kota Makassar. Jadi kami DPRD Makassar membangun komunikasi dan mencoba mediasi," tuturnya.

Sangkala pun tidak mempermasalahkan desain jalur kereta api elevated maupun landed. Jika memang dalam RDP tersebut disepakati, itulah desain yang dilaksanakan.

"Mau elevated atau landed, jika sudah kesepakatan. Apalagi kan pihak Pemkot Makassar menyatakan kesepakatan awal elevated, namun belakangan berubah itu juga mau diperjelas dalam RDP," tambahnya.

Diketahui, proyek nasional kereta api Makassar-Parepare dibangun sudah beberapa tahun lalu. Namun, proyek tersebut belum selesai dan baru dibangun di Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru.

Sedangkan Kota Makassar baru mau dikerjakan, namun terjadi silang pendapat hingga perseteruan terjadi antara Pemerintah Kota Makassar dengan Pemerintah Provinsi Selatan dan BPKA Sulsel.

Baca juga: DPRD Makassar Dukung Wali Kota, Kiranya Presiden dan Menhub Bisa Mendengar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com