Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 4 Bulan di Palopo Ini Ikut Wisuda Gantikan Ibunya yang Meninggal Dunia

Kompas.com - 09/08/2022, 12:37 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

 

PALOPO, KOMPAS.com -  Setelah perjuangan menempuh studi di perguruan tinggi,  momen yang ditunggu adalah wisuda.

Namun, jika takdir berkata lain, maka semuanya dikembalikan pada Sang Pencipta. 

Momen mengharukan pada wisuda sarjana Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Senin (8/8/2022) siang kemarin, membuat undangan yang hadir dalam ruangan tersebut terharu saat bayi berusia empat bulan menjadi wisudawan.

Baca juga: Buntut Tewasnya Satpam Kejari Palopo dalam Demo Anarkis, Kampus Unanda Diserang OTK

Balita bernama Kimberly Batari Fadilah Reza menjadi wisudawan mewakili ibunya yang telah meninggal beberapa hari setelah mengikuti yudisium, sementara ayahnya dalam proses hukum karena kecelakaan lalu lintas. Segenap hadirin yang hadir terharu dengan kehadiran balita tersebut.

Dengan memakai pakaian wisuda, jubah dan toga layaknya wisudawan lainnya Kimberly ditemani neneknya mengikuti wisuda sarjana. 

Dia menjadi pusat perhatian saat dipanggil ke atas untuk pemindahan tali toga tanda sahnya kesarjanaan. Wisudawan, dosen, dan semua yang hadir dalam ruangan meneteskan air mata.

Kimberly digendong neneknya naik ke atas, satu persatu dosen mencium pipinya dan memberikan salam.

Dia adalah wisudawan terakhir dari seluruh peserta wisuda.  Rasa haru dan air mata menetes semakin menjadi saat pemindahan tali toga dari kiri ke kanan, yang dilakukan oleh Rektor Unanda Annas Boceng.

Mengheningkan cipta pun dilakukan dengan memanjatkan doa untuk almarhumah Citra Fadillah. Keharuan semakin menjadi setelah salah seorang mahasiswi membacakan puisi tentangnya.

Menurut orangtua almarhumah Citra Fadillah, Masrifah, anaknya meninggal saat proses melahirkan  Kimberly karena keracunan air ketuban di Rumah Sakit Siti Madyang Kota Palopo.

“Anakku Citra meninggal sebelum wisuda sekitar 4 bulan lalu, ia dirawat di rumah sakit namun nyawanya tak tertolong, saya berharap cucuku ke depan menjadi anak yang cerdas dan berguna bagi negara,” kata Masrifah penuh tangis.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andi Djemma, Nurjannah mengatakan, Citra berasal dari Desa Langkidi, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, kuliah di Jurusan Ekonomi, masih sempat mengikuti ujian tutup pada Februari 2022 lalu.

“Saat itu memang sedang hamil besar, dan pada Maret 2022 ia dirawat di rumah sakit  dan melahirkan. Dia juga mengalami keracunan kehamilan, sehingga dia tidak dapat diselamatkan dan hanya bayinya saja yang selamat,” ucap Nurjannah saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Ayah Hadiri Wisuda di UGM Gantikan Putrinya yang Meninggal: Dia Selesaikan Tesis Saat Sakit

Nurjannah mengatakan pribadi Citra cukup baik di mata rekan-rekannya dan para dosen, secara akademis juga nilainya bagus.

“Dia selalu paling tepat waktu dalam mengerjakan tugas dan tepat waktu setiap ada pertemuan, ia sempat cuti untuk menikah dan setelah itu melanjutkan kuliahnya yaitu ujian tutup,” ujar Nurjannah.

Lanjut Nurjannah, ayah Kimberly saat ini ditahan di Polres Wajo karena kasus kecelakaan lalu lintas, keluarganya sudah meminta untuk diberikan waktu akan tetapi tidak diizinkan.

“Kehadiran Kimberly dalam wisuda itu sekaligus mewakili ayahnya yang juga akan diwisuda. Ayahnya bernama Reza jurusan Perikanan, mereka harusnya sama-sama diwisuda tapi sayang Allah berkehendak lain sehingga Kimberly yang menggantikan kedua orangtuanya,” tutur Nurjannah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com