MAROS, KOMPAS.com - Geopark Kabupaten Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan masuk dalam daftar Geopark dunia yang tergabung dalam UNESCO Global Geoparks.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyambut kedatangan tim evaluator dari UNESCO Global Geoparks, Martina Paskova dan Jacob Walloe Hansen untuk melakukan penilaian.
"Kita menyambut dua asesor, dari Denmark dan Republik Ceko. Mereka asesor dari UNESCO Global Geoparks untuk melakukan penilaian terhadap geopark kita di Maros dan Pangkep," kata Andi Sudirman dalam keterangan resminya yang diterima, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Jalan Menuju Geopark Huta Ginjang Senilai Rp 888 Miliar di Danau Toba Selesai Dibangun
Andi Sudirman menjelaskan, potensi unggulan yang dimiliki oleh Geopark yang terbentang di dua kabupaten di Sulsel ini dapat menjadi taman bumi berstandar dunia.
Geopark Maros-Pangkep memiliki keistimewaan dengan landscape dengan tipe tower karst yang menjulang tinggi yang tersusun dari batuan gamping yang sangat khas.
Menjadi salah satu karst kelas dunia dengan keindahan, keunikan flora dan fauna, nilai-nilai ilmiah dan sosial budaya dan salah satu kawasan karst terluas di dunia.
Sebagai taman bumi dapat dikelola untuk kepentingan konservasi, edukasi, dan pembangunan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Andi Sudirman meminta doa dan dukunganya masyarakat agar Geopark Maros-Pangkep berhasil masuk dalam daftar UNESCO Global Geoparks, sehingga dapat menjadi ikon dan destinasi terbaik, bukan hanya di Sulsel tetapi di Indonesia.
"Mudah-mudahan kita lulus dan kita bisa mendapatkan sebuah prestise bagi Sulsel dan Indonesia. Karena ini akan menjadi salah satu destinasi terbaik di Indonesia dan menjadi kunjungan dunia, kunjungan wisatawan mancanegara," sebutnya.
Baca juga: Geopark Ijen: Definisi dan Daftar Keragaman Geosite, Biosite dan Culturesite
Sementara itu, Martina sebagai evakuator senior UNESCO menyebutkan, kedatangan mereka untuk melakukan penilaian termasuk bagaimana dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten lokasi Geopark. Tim ini sendiri akan berada di Sulsel dari 14-18 Juni 2022 mendatang.
"Dengan dukungan bagi pendanaan di wilayah geopark, infrasturktur transportasi termasuk untuk pariwisata serta dukungan kebijakan. pemerintah daerah bagus sekali," ucap Martina dalam Bahasa Indonesia.
Martina menuturkan dukungan bukan hanya datang dari atas tapi dari bawah juga yakni mulai dari masyarakat, kemudian ke pemerintah daerah kabupaten kemudian ke pemerintah provinsi.
Baca juga: Geopark Maros-Pangkep Akan Jalani Penilaian Warisan Dunia UNESCO
"Tidak hanya dari atas tapi dari bawah. Bagaimana pemberdayaan masyarakat itu, dari komunitas mereka. Kesadaran dan pemberdayaan masyarakat ini penting untuk mendukung konsep Geopark ini," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Muhammad Jufri menyampaikan, gubernur memiliki harapan terhadap tim evaluator setelah melakukan penilaian agar memberikan masukan atau rekomendasi untuk pengembangan standar dunia yang dapat dijalankan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten.
"Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi menyampaikan akan ada perbaikan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan. Termasuk rasa aman, nyaman dan senang bagi para pengunjung yang datang. Dua kabupaten juga berkomitmen untuk membantu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.