Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjatuh Saat Ketahuan Mencuri Biji Nikel, Kakek di Bantaeng Tewas

Kompas.com - 18/05/2022, 22:04 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANTAENG, KOMPAS.com - Seorang kakek, Nuru Saali (78) warga kampung Mawang, Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan ditemukan terjatuh di kompleks Pengelolaan pemurnian biji nikel (serpihan Slag), PT Huadi nickel Alloy Indonesia, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (17/5/2022) dini hari.

Korban diduga terjatuh dari tebing saat melarikan diri dari petugas keamanan usai ketahuan  mengambil serpihan slag bersama dengan beberapa temannya oleh pihak keamanan perusahaan.

Kapolres Bantaeng, AKBP Andi kumara mengatakan, dari laporan pihak Huadi, almarhum Nuru Saali dan beberapa temannya memasuki kawasan  perusahaan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia tanpa izin dari pihak keamanan perusahaan.

"Karena tidak memiliki izin memasuki kawasan industri, dan diketahui mencuri material industri, pihak keamanan perusahaan melakukan pemantauan terhadap almarhum Nuru Saali selaku terlapor bersama beberapa temannya. Saat dilakukan pemantauan, Nuru Saali melarikan diri sehingga terjatuh dari tebing gundukan serpihan Slag mengakibatkan luka di kepala," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Kasus 12 Perempuan Penambang Tewas Tertimbun di Madina, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

Nuru Saali kemudian dievakuasi ke klinik PT Huadi untuk dilakukan penanganan medis. Namun karena kondisi memburuk, Saali dilarikan ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng keesokan harinya.

Saali kemudian dikabarkan meninggal dunia pada hari Rabu (18/5/2022) sekitar pukul 08.10 WITA, di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng.

"Telah ada laporan polisi tentang perkara pencurian di area PT HUADI NIKEL ALOY. Dengan adanya laporan polisi tersebut, polisi kemudian melakukan tindakan penyelidikan. Termasuk penanganan kematian almarhum Nuru Saali," ungkapnya.

Andi Kumara menuturkan, pihaknya meminta keluarga almarhum Nuru Saali untuk dilakukan autopsi jenazah di RS Bhayangkara di Makassar guna memastikan penyebab kematian. 

"Untuk mengetahui penyebab kematian almarhum Nuru Saali menunggu hasil otopsi. Sebelumnya Nuru Saali telah dilakukan visum di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com