Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Pakarena Asal Sulawesi Selatan: Sejarah, Gerakan, Properti, dan Musik Pengiring

Kompas.com - 25/02/2022, 17:08 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Pakarena adalah jenis tari tradisonal yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Tarian ini menjadi salah satu ikon kebudayaan provinsi yang ibu kotanya terletak di Makassar tersebut.

Tari Pakarena dimainkan oleh empat orang penari. Tari Pakarena termasuk jenis tari klasik.

Sejarah Tari Pakarena

Pada masa lalu, Tari Pakarena dipertunjukkan sebagai salah satu media pemujaan kepada para dewa. Seiring berjalannya waktu, Tari Pakarena berfungsi sebagai media hiburan.

Menurut berbagai sumber, Tari Pakarena telah dikenal masyarakat Gowa Sulawesi Selatan sejak masa Kerajaan Gantarang.

Baca juga: Properti Tari Pakarena dan Gerakannya

Gerakan Pakarena yang ditampilkan oleh empat penari memiliki filosofi yang menceritakan kisah kehidupan.

Kisah yang disampaikan adalah kisah manusia dengan penghuni langit.

Dimana, penghuni langit digambarkan sebagai dewa atau bidadari kayangan yang memberikan pelajaran kepada manusia mengenai cara-cara bertahan hidup di muka buka.

Cara hidup yang dimaksud adalah mulai mencari makanan di hutan hingga bercocok tanam di hutan.

Dari legenda tersebut, masyarakat Gowa mempercayai bahwa gerakan-gerakan yang ditampilkan penari merupakan gerakan penuh makna sebagai ungkapan terima kasih kepada para penghuni langit.

Seiring perkembangan zaman, tarian khas Sulawesi Selatan ini sangat diminati masyarakat dan akhirnya membuat Tarian Kipas Pakarena yang menjadi media hiburan yang menarik bagi penonton.

Gerakan Tari Pakarena

Pertunjukkan Tari Pakarena dibagi dua, yaitu penari dan pemusik.

Baca juga: Tari Kipas Pakarena, Tarian Khas Sulawesi Selatan

Penari memperagakan tarian yang sangat lembut dan halus yang dianggap sebagai cerminan karakter wanita Sulawesi Selatan.

Tari Pakarena, Tarian Sulawesi Selatanwikipedia.org/commons Tari Pakarena, Tarian Sulawesi Selatan

Tarian dibagi menjadi 12 babak. Namun, tidak mudah untuk membedakan pembabakan dalam tarian tersebut karena gerakan tarian yang sangat lembut dan monoton.

Ada beberapa gerakan penanda, seperti gerakan pada posisi duduk adalah sebagai tanda awal dan akhir dari tarian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com