Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Kompas.com - 24/04/2024, 08:47 WIB
Reza Rifaldi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Lima remaja yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), hingga videonya viral di media sosial akhirnya ditangkap.

Lima remaja yang masing-masing berinisial RZ (14), SYW (17), RSW (14), FT (16), dan RND (15), itu ditangkap polisi di sekitar Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar Sulsel pada Selasa (23/4/2024) malam.

Baca juga: Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, kasus kekerasan yang dialami pelajar SMP berinisial MFP (15) itu dilaporkan oleh orangtuanya pada Senin (22/4/2024).

"Benar ada laporannya kemarin, korbannya anak di bawah umur, saat ini sudah ada kita amankan juga (terduga pelaku)," kata Devi kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (24/4/2024).

Meski sempat mengeluhkan sakit di bagian pinggang lantaran dianiaya, korban MFP disebut sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa usai menjalani perawatan.

"Kondisi korban setelah dilakukan pengobatan, korban sudah kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Dalam video pelaku ada lima orang, masih kita dalami," ucapnya.

Dari informasi, motif penganiayaan itu dipicu pelaku sakit hati lantaran beberapa hari yang lalu, korban menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi melintas depan para pelaku yang sementara nongkrong.

Sebelumnya, seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan beberapa remaja.

Aksi penganiayaan itu pun sempat terekam kamera pengawas atau CCTV rumah warga hingga videonya viral di media sosial.

Peristiwa yang menimpa korban berinisial MFP (15) itu terjadi di kawasan taman Solthana, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (22/4/2024).

Dari informasi, penganiayaan yang dialami MFP itu saat dirinya baru saja pulang dari sekolah.

Berdasarkan video yang sudah tersebar di media sosial, tampak terlihat korban yang masih mengenakan seragam sekolah berdiri di depan sebuah rumah.

Baca juga: Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Tidak lama, korban didatangi lima orang remaja yang tidak diketahui identitasnya. Satu remaja terlihat menggunakan sepeda motor.

Beberapa remaja itu juga tampak mengenakan celana sekolah menengah atas (SMA). Tidak lama, salah satu remaja menyerang korban dengan tendangan hingga korban terpental jatuh.

Beberapa remaja yang melihat korban sudah terjatuh dan tidak berdaya, kemudian kembali menganiaya korban.

Diakhir video, para remaja itu melarikan diri ketika pemilik rumah keluar dan menegur kelakuan para remaja itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com