MAKASSAR, KOMPAS.com - Lima remaja yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), hingga videonya viral di media sosial akhirnya ditangkap.
Lima remaja yang masing-masing berinisial RZ (14), SYW (17), RSW (14), FT (16), dan RND (15), itu ditangkap polisi di sekitar Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar Sulsel pada Selasa (23/4/2024) malam.
Baca juga: Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, kasus kekerasan yang dialami pelajar SMP berinisial MFP (15) itu dilaporkan oleh orangtuanya pada Senin (22/4/2024).
"Benar ada laporannya kemarin, korbannya anak di bawah umur, saat ini sudah ada kita amankan juga (terduga pelaku)," kata Devi kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (24/4/2024).
Meski sempat mengeluhkan sakit di bagian pinggang lantaran dianiaya, korban MFP disebut sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa usai menjalani perawatan.
"Kondisi korban setelah dilakukan pengobatan, korban sudah kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Dalam video pelaku ada lima orang, masih kita dalami," ucapnya.
Dari informasi, motif penganiayaan itu dipicu pelaku sakit hati lantaran beberapa hari yang lalu, korban menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi melintas depan para pelaku yang sementara nongkrong.
Sebelumnya, seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan beberapa remaja.
Aksi penganiayaan itu pun sempat terekam kamera pengawas atau CCTV rumah warga hingga videonya viral di media sosial.
Peristiwa yang menimpa korban berinisial MFP (15) itu terjadi di kawasan taman Solthana, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (22/4/2024).
Dari informasi, penganiayaan yang dialami MFP itu saat dirinya baru saja pulang dari sekolah.
Berdasarkan video yang sudah tersebar di media sosial, tampak terlihat korban yang masih mengenakan seragam sekolah berdiri di depan sebuah rumah.
Baca juga: Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi
Tidak lama, korban didatangi lima orang remaja yang tidak diketahui identitasnya. Satu remaja terlihat menggunakan sepeda motor.
Beberapa remaja itu juga tampak mengenakan celana sekolah menengah atas (SMA). Tidak lama, salah satu remaja menyerang korban dengan tendangan hingga korban terpental jatuh.
Beberapa remaja yang melihat korban sudah terjatuh dan tidak berdaya, kemudian kembali menganiaya korban.
Diakhir video, para remaja itu melarikan diri ketika pemilik rumah keluar dan menegur kelakuan para remaja itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.