Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Kompas.com - 16/04/2024, 21:27 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kematian wanita JU (35) menyisakan trauma mendalam bagi pihak keluarga. Mereka tidak menyangka selama ini JU ternyata dibunuh dan ditimbun oleh suaminya sendiri berinisial H (43).

Kakak kandung JU, Kasmi menceritakan, selama ini JU dikabarkan menghilang dan pergi bersama pria lain. Pernyataan itu dilontarkan H setiap kali ditanya terkait keberadaan JU.

Mendapatkan kabar JU menghilang, pihak keluarga juga mencoba mencari dengan menyebarkan foto-foto JU di media sosial.

Baca juga: Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istri di Makassar Terancam Hukuman Mati

"Saya terakhir komunikasi dengan (JU) pada tahun 2017. Kita mencari, kita sebarkan fotonya di mana-mana, baik keluarga yang jauh," jelas Kasmi saat ditemui awak media di kediamannya Jalan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (16/4/2024).

Kasmi menjelaskan, selama JU dan H menikah, kabar penganiayaan kerap didapat pihak keluarga. Namun, ketika ditanya, JU tidak pernah mengaku.

"Tidak pernah curhat. Dia (JU) sabar, tidak mungkin juga punya hubungan dengan orang lain, dia sayang sekali anaknya," ungkap Kasmi.

"Dia (JU) kalau sudah dipukul langsung datang ke rumahku, tapi tidak pernah cerita, datang saja bermalam. Tidak pernah juga kasi lihat luka-lukanya," sambungnya.

Seiring berjalannya waktu, pihak keluarga JU bahkan sempat curiga dan mempertanyakan kepada H keberadaan JU. Keluarga merasa curiga lantaran kelakuan H yang kasar terhadap istri dan anaknya.

"Dari ringan tangan itu kita curiga memang. Kalau ketemu juga menghindar setelah itu, takut ditanya. Tidak mau lagi berbaur dengan kita. Pernah kita tanyakan tapi dia langsung bilang, 'tegaku itu' (tak mungkin melakukan itu), dengan ekspresi ketawa," bebernya.

Kelakuan bejat H pun terungkap ketika sang putri berinisial VI (17) menceritakan semua peristiwa yang dilihatnya selama tinggal bersama sang ayah. 

"Anaknya mengaku setelah dipukul sama bapaknya. Dia datang ke rumah, saya tanya kenapa nak, dia bilang dipukul sama bapaknya, mukanya biru (lebam bekas pukulan). Saya bawa melapor ke Polrestabes langsung ditangkap mi pelaku," ucapnya.

Menurut Kasmi, dua putri H enggan bercerita peristiwa kelam yang dialaminya lantaran takut sering diancam akan dianiaya. Kedua putrinya juga disebut sangat menyayangi H.

"Dia tidak berani bilang karena takut. Dia takut bilang tidak ada yang peliharaki (nafkahi) dia kasihan sama bapaknya, iya," jelas Kasmi.

Meski begitu, pihak keluarga JU berharap agar H dapat mendapatkan hukuman berat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kalau kita sekeluarga hukuman mati saja, karena kasihan juga anaknya. Kita takut nanti dia (pelaku) dendam sama anaknya. Itu pertimbangan untuk anak, untuk kita juga keluarga," tandasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com