Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Kompas.com - 27/03/2024, 10:52 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo, Sulawesi Selatan sejak Selasa (26/3/2024) malam, membuat tebing di belakang kantor badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Palopo mengalami longsor.

Ketinggian longsoran mencapai 15 meter.

Longsor tanah berjatuhan secara perlahan-lahan yang semula ketinggiannya hanya 10 meter hingga mencapai 15 meter.

Baca juga: Tanah Longsor di Bandung Barat Timbun Rel Kereta, Perjalanan 2 KA Terhambat

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Palopo, Burhan Nurdin mengatakan, kejadian tersebut terjadi usai hujan deras pada Rabu (27/3/2024) dini hari.

“Tanah yang di belakang kantor itu labil, sehingga kalau terjadi hujan sebentar saja tanah langsung bergeser. Kami sudah merencanakan untuk membuat tanggul penahan agar tidak bersentuhan langsung dengan kantor,” kata  Burhan saat dikonfirmasi di kantor BPBD Kota Palopo.

Lanjut Burhan, dampak dari kejadian longsor tersebut, kaca jendela kantor BPBD Kota Palopo di ruang kedaruratan pecah.

“Beruntung pegawai kami yang jaga malam baru saja pulang untuk sahur sehingga aman dan selamat, selain itu anggota BPBD sedang meninjau lokasi rawan banjir saat hujan deras terjadi,” ucap Burhan.

Potensi kerusakan lainnya dan memiliki dampak besar yakni Tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)  milik PLN terancam rubuh karena tebing sekitarnya juga terancam rubuh akibat terkikisnya tanah secara perlahan.

“Paling bahaya adalah Sutet di belakang karena kalau jatuh atau rubuh, bukan hanya merusak bangunan tetapi akan ada tekanan listrik yang sangat besar,” ujar Burhan.

Baca juga: Sopir Truk di Jambi Dipaksa Bayar Rp 200.000 Saat Lewati Daerah Longsor

Untuk penanganan terhadap terancamnya Tower Sutet, pihak BPBD Kota Palopo akan mengkomunikasikan dengan pihak pengelola Sutet.

“Selain itu pihak Dinas PU Kota Palopo akan melakukan pembenahan sementara di belakang dengan membersihkan material longsor, setelah itu merancang penahan tanah yang ada di belakang kantor,” tutur Burhan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com