Jelang Mudik Lebaran, Bekas Longsor di Jalan Poros Palopo-Toraja Diperbaiki

PALOPO, KOMPAS.com – Guna mendukung kelancaran arus mudik lebaran 2024, jalan trans Sulawesi Poros Palopo-Toraja, di kilometer 10 kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang kerap longsor, kini dalam perbaikan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel.

Lurah Battang, Rahman mengatakan, jalan trans Sulawesi Poros Palopo-Toraja kerap dilanda longsor, namun akhir-akhir ini hanya longsor kecil.

Dia menjelaskan, perbaikan yang dilakukan saat ini berada di bekas area longsor besar yang terjadi tahun lalu dan menjadi langganan longsor.

Baca juga: Rest Area Km 81 Tol Cipali Ditutup Selama Arus Mudik Lebaran 2024

“Hari ini ada proses perbaikan jalan yang tepatnya berada di kilometer 10 kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, diawali dari longsoran tahun lalu yang sempat menutupi bahu jalan selama 2 hari, alhamdulillah tahun ini mendapatkan perhatian khusus BBPJN untuk melaksanakan pengerjaan dalam rangka melaksanakan atau mendukung kelancaran arus mudik lebaran baik dari arah Palopo-Toraja maupun sebaliknya,” kata Rahman saat dikonfirmasi di lokasi, Minggu (24/3/2024) sore.

Menurut Rahman, jalan trans Palopo-Toraja harus mendapat perhatian sebab kerap terjadi longsor terutama di musim penghujan.

“Karena ini adalah jalur trans Sulawesi sehingga membahayakan ketika tidak dilakukan perbaikan, terutama daerah atau titik yang sering terjadi longsor karena materialnya kadangkala masih sering jatuh meski hanya kecil-kecilan,” ucap Rahman.

Rahman menambahkan kilometer 10 kelurahan Battang yang tengah diperbaiki saat ini merupakan daerah paling rawan longsor.

“Tinggi longsoran yang tahun lalu kurang lebih 50 bahkan 100 meter, syukurnya sudah dikerjakan, termasuk melebarkan kembali jalan,” ujar Rahman.

Baca juga: Polres Bogor Gelar Mudik Gratis, Pendaftaran Dimulai Besok

Perbaikan jalan ini ditargetkan selesai dalam 10 hari sebelum Lebaran.

“Target penyelesaian yakni H-10 sebelum lebaran kegiatan sudah berhenti dan kemungkinan sudah aman. Proses pekerjaan ini dilakukan buka tutup jalan dan diberlakukan satu arah,” tutur Rahman.