Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Sejumlah Pelanggaran, 4 TPS di Palopo Gelar PSU Hari Ini

Kompas.com - 24/02/2024, 08:11 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.comPemungutan suara ulang (PSU) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) digelar di empat TPS pada Sabtu (24/2/2024). Keempat TPS tersebut berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Mungkajang 1 TPS, dan Kecamatan Bara 3 TPS.

Ketua KPU Kota Palopo, Irwandi Djumadin mengatakan empat TPS yang menggelar PSU hari ini yaitu TPS 2 Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang hanya untuk surat suara pilpres. 

Baca juga: 10 TPS di Surabaya Gelar PSU Hari ini, Tak Ada Honor Tambahan untuk KPPS

TPS 14 Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara sebanyak 5 surat suara yaitu pilpres, DPD, DPR RI, DPR Provinsi, dan DPRD Kota. 

Lalu di TPS 15 Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara ada 4 surat suara yaitu DPD, DPR RI, DPR Provinsi, dan DPRD Kota.

Kemudian TPS 15 Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara hanya 1 surat suara yaitu pilpres.

“Dari empat TPS tersebut KPPS siap melaksanakan tugasnya, mengenai logistik Pemilu diangkut dari kantor KPU Palopo pada pukul 05.00 Wita menuju masing-masing TPS yang melakukan PSU hari ini dengan alasan jarak tempuh dekat,” kata Irwandi Djumadin, Sabtu (24/2/2024).

Irwandi berharap partisipasi pemilih saat PSU tidak menurun.

“Harapan kami dengan pelaksanaan PSU hari ini partisipasi pemilih tetap sama saat pencoblosan lalu atau meningkat, jadi kami harap warga menyalurkan kembali hak pilihnya di TPS,” ucap Irwandi.

Ketua Bawaslu Kota Palopo Khaerana mengatakan PSU di empat TPS itu digelar karena ada temuan kesalahan administrasi yang dilakukan oleh KPPS.

Selain itu juga ada sejumlah pelanggaran yang ditemukan. Salah satunya, ada pemilih yang melakukan pencoblosan lebih dari satu kali.

"Ada juga yang menggunakan KTP di luar wilayah kecamatan namun dilayani sebagai daftar pemilih khusus (DPK) yang seharusnya menggunakan KTP sesuai domisili setempat. Ada pula pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) yang seharusnya hanya diberi satu surat suara, tetapi KPPS memberikan 5 surat suara," jelas Khaerana.

Untuk mengantisipasi gangguan keamanan saat PSU, Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin akan menurunkan personel menjaga keamanan TPS.

“Untuk menjaga keamanan di lokasi TPS diturunkan 60 personel di 4 TPS yang melakukan PSU dan akan digelar patroli bersama Brimob dan TNI,” ujar Safi’i Nafsikin.

Safi’i Nafsikin mengatakan dalam melakukan pengamanan TPS PSU pihaknya memprioritaskan 2 TPS yakni TPS 14 Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara dan TPS 15 Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara.

“Dua TPS ini yakni TPS 14 Kelurahan Balandai ada 5 jenis surat suara yaitu pilpres, DPD, DPR RI, DPR Provinsi, dan DPRD Kota. Sementara di TPS 15 Kelurahan Temmalebba, ada 4 jenis surat suara yaitu DPD, DPR RI, DPR Provinsi, dan DPRD Kota,” tutur Safi’i Nafsikin.

Baca juga: Total TPS yang Menggelar PSU di Yogyakarta Bertambah, Kapan Dilaksanakan?

Safi’i Nafsikin mengatakan pihaknya juga memasang imbauan tentang larangan politik uang serta melakukan patroli bersama untuk menjaga situasi kamtibmas.

“Kami juga memasang imbauan larangan politik uang di tempat umum dan di sekitar TPS yang menggelar PSU,” tambah Safi’i Nafsikin.

Data KPU Kota Palopo, sebanyak 1.034 warga akan memilih di 4 TPS yang melakukan PSU, terdiri dari DPT 975 orang, DPTb 34 orang dan DPK 25 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com