Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PSM Makassar Menangis Bahas Aksi Demo Suporter Terkait Gaji Pemain

Kompas.com - 20/12/2023, 14:28 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com -Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa menangis di hadapan awak media saat menceritakan kondisi yang dialami tim Juku Eja saat ini.

Sadikin mengatakan bukanlah hal mudah menangani PSM Makassar, sebab tim kebanggaan masyarakat kota Daeng ini adalah tim yang besar.

"Ternyata PSM itu besar di luar dugaanku jadi menangani PSM ini bukan barang baru buat saya saya manajer 2003-2004 kalau tidak salah," kata Sadikin Aksa kepada awak media Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Didemo Suporter, CEO PSM Makassar Sadikin Aksa Janji Akan Berikan Penjelasan

Namun, ia mengaku, aksi demo yang dilakukan para suporter di Kantor Menara Bosowa pada Senin (18/12/2023) kemarin membuatnya sedih sebab menurutnya Menara Bosowa tak ada kaitannya dengan PT PSM.

"Sorry saya agak emosional. lama mi saya tahan. Saya cinta PSM, tapi apa yang dilakukan supoter kemarin (demo di Kantor Menara Bosowa) itu menyentuh saya," ujarnya sambil menghapus air matanya.

Dia juga mengaku menerima jika ia dicaci maki oleh suporter, tapi yang ia sesalkan jika orangtuanya, Aksa Mahmud dan sponsornya utamanya yakniBosowa diserang oleh suporter padahal itu tak ada hunungannya sama sekali.

"Kau kasi jelek Sadikin Aksa, oke saya terima, tanggung jawab saya, tapi kalau kau bawa orangtuaku (Aksa Mahmud), kau bawa sponsorku Bosowa itu sakit hatiku, tapi yah sudahlah saya terima," ungkapnya sambil sesenggukan.

Baca juga: Tuntut Gaji Pemain PSM Makassar Dibayarkan, Ribuan Supporter Demo Wanted Sadikin Aksa

Dia menceritakan sosok yang membuat ia menjadi pemilik PT PSM Makassar adalah almarhum Arifin Panigoro.

"Keterlibatan saya di PT PSM dulu namanya Pagolo Sulawesi Mandiri itu didirikan oleh Alm Diponegoro, itu waktu jaman LPI," tuturnya.

Dia juga mengungkapkan betapa rumitnya mengelola PSM usai M Arfan dan kawan-kawannya juara Liga 1 musim lalu. Bebannya semakin berat karena pemain diincar banyak klub lain, sehingga nilai kontraknya naik.

"Banyak yang kira kita juara, bisa banyak dapat sponsor, ternyata tidak karena waktunya mepet. Mereka kan ajukan (proposal) di akhir tahun, bukan di pertengahan," tegasnya.

Dia menambahkan di sisi lain musim ini PSM mendapat sejumlah masalah. Terutama aksi boikot suporter PSM yang membuat pendapatan dari tiket menurun drastis.

"Nah tahun lalu kalau mau ditanya rekor PSM mendapatkan pendapatan dari penonton. Kami harap itu berlanjut momentum, ternyata nggak. Drop," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, suporter PSM Makassar dari berbagai kelompok menggelar aksi unjuk rasa di depan Menara Bosowa di Jl Jenderal Sudirman Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (18/12/2023).

Pantauan di lokasi pukul 14.10 Wita, mereka terlebih dahulu berkumpul di depan Monumen Mandala kemudian menuju ke titik aksi di Menara Bosowa, selain membawa spanduk mereka juga menyalakan flare.

Bosowa Corporation merupakan sponsor utama sekaligus pemilik saham mayoritas PSM Makassar beberapa tahun belakangan.

Aksi mereka ke Menara Bosowa dalam rangka menuntut pertanggungjawaban manajemen terkait tunggakan gaji pemain dan staf PSM Makassar.

"Bayar, bayar, bayar gajinya, bayar gajinya sekarang juga. Mundur,mundur, mundur Sadikin sekarang juga," nyanyian ribuan supporter PSM di depan Menara Bosowa.

"I Love PSM, Hate Management. Manajemen Bobrok," tulis spanduk yang dibawa supporter PSM.

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com