Relawan Milenial Jokowi di Makassar Curhat Ada Anak ASN dapat KIP, Kaesang: Malu-maluin

MAKASSAR,KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengadakan pertemuan dengan relawan Kawan Milenial Jokowi (Kami Jokowi) di Hotel Swiss Bell Panakukkang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rabu (13/12/2023). 

Koordinator Relawan Kami Jokowi Benidiktus Papa di hadapan Kaesang mengaku berkomitmen untuk menjalankan gagasan Presiden Jokowi, termasuk soal mengawal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

"IKN ini adalah semangat dan arah baru anak-anak muda Indonesia. Ada masa depan baru," kata Benidiktus Papa.

Baca juga: Kaesang Silaturahmi Tertutup dengan Komunitas Gereja di Makassar

Tak hanya itu, ia menyebut gagasan hilirisasi dan pembangun merata seluruh Indonesia mempunyai peran penting untuk masa depan bangsa. Khususnya bagi kaum melenial.

"Kami anak-anak muda, yang kita ingin sampaikan bahwa kita adalah pemilik masa depan bangsa ini. Kita ingin bahwa legacy, village yang telah diberikan Bapak Presiden Jokowi akan kita lanjutkan di masa akan datang," ucap calon Legislatif PSI Dapil Sulsel 1 itu.

Sementara dalam pertemuan itu, Kaesang mendapatkan curhatan dari seorang relawan yang menyatakan penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Makassar masih belum tepat sasaran.

Pasalnya masih ada anak aparatur sipil negara (ASN) mendapatkan KIP. Padahal seharusnya KIP hanya diperuntukkan bagi anak yang kurang mampu.

Baca juga: Kaesang Ajak Komunitas Tionghoa Makassar Salurkan Hak Pilih di Pilpres 2024

Menanggapi hal itu, Kaesang menyebut adanya anak ASN yang mendapatkan KIP adalah hal memalukan. 

"Masa PNS (ASN) dapat KIP, masih dinikmati lagi. Malu-maluin kayak gitu tuh," tutur Kaesang.

Bahkan, putra Bungsu Presiden Jokowi itu mengatakan, bakal memperhatikan hal-hal tersebut jika Partainya dipercayakan oleh masyarakat untuk duduk di Senayan menjadi anggota DPR dan DPRD.

"Harusnya ke depannya, kalau Insya Allah diberikan izin kami PSI masuk ke Senayan (DPR) saya akan mendorong teman-teman yang nanti di Senayan untuk memperbaiki KIP. Supaya salah satunya adalah pendataan bisa jauh lebih baik," tandas dia.