MAKASSAR, KOMPAS.com-Kejadian kuda mengamuk terjadi saat pembukaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) VIII Makassar 2023 pada Jumat (20/10/2023) malam.
Sebanyak dua panitia pelaksana terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka karena diserang kuda.
Pembukaan pekan olahraga yang digelar empat tahun sekali ini dilaksanakan di Stadion Mini Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Jadi Sorotan, Pacuan Kuda Joki Cilik di Bima Disebut Sumbang PAD Rp 20 Juta Per Tahun
Peristiwa itu diawali saat gelaran Porkot VIII Makassar 2023 dibuka dengan arak-arakan atau karnaval berbagai cabang olahraga yang akan dilombakan.
Saat karnaval yang meriah itu penyelenggara juga meletuskan sejumlah petasan sehingga menimbulkan suara letusan keras.
Kuda yang ada di lokasi sontak kaget hingga mengamuk dan menyerang sejumlah orang.
Atas insiden itu, dua orang panitia Porkot VIII Makassar harus dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Istri Polisi Diduga Berselingkuh dengan Sesama Dokter, Unhas Makassar Tunggu Penyelidikan Polisi
Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto menyebutkan, dua orang panitia itu sudah ditangani.
"Panitia ini dua orang, kebetulan yang jaga memang di situ. Sudah ditangani dan sudah kembali ke rumah, kesenggol kuda pas lari," kata Ahmad kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Sabtu (21/10/2023).
Ahmad menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat kuda telah dipasangi bendera untuk karnaval.
"Saya kurang tahu persis kejadiannya tapi menurut informasi setelah kuda pemberian bendera kudanya kembali ke posisi awal, yah di perjalanan mungkin kaget jadi kesenggol orang pas lewat," ungkapnya.
Untuk saat ini, kedua panita itu sudah dikabarkan keluar dari rumah sakit dan kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala.
Baca juga: Coba Kabur dari Polisi, Seorang Buronan Babak Belur Ditendang Kuda
Ahmad juga menyebut kedua panita itu hanya mengalami luka ringan.
"Kami mengawal dan terus memonitoring. Detailnya nanti saya cari tahu, tapi tadi malam saya liat secara fisik tidak ada luka mungkin terjatuh," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.