Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Bentrok Kembali Terjadi di Pasar Butung, 360 Personel Gabungan Diterjunkan

Kompas.com - 04/10/2023, 02:14 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polres Pelabuhan Makassar memperketat pengamanan usai dua kubu massa terlibat bentrok di Pasar Butung Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (3/10/2023) dini hari.

Diketahui bentrokan terjadi antara kubu Perumda Pasar Makassar Raya atau PD Pasar Makassar dengan kubu pengelola lama Pasar Butung yakni KSU Bina Duta.

Sebanyak 360 personel gabungan baik dari anggota Polres Pelabuhan Makassar, anggota Brimob Polda Sulsel, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk melakukan pengamanan di area Pasar Butung Makassar, pada Selasa (3/10/2023) malam.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi mengatakan ratusan personel gabungan dikerahkan agar bentrokan tidak terulang kembali.

Baca juga: Duduk Perkara Pengambilalihan Pasar Butung oleh Pemkot Makassar yang Berujung Ricuh

"Pengamanannya di sekitar Pasar Butung. Karena diperkirakan massa akan menduduki Pasar Butung sehingga kita mengantisipasi agar tidak terjadinya keributan seperti yang kemarin," ujar Yudi kepada awak media di lokasi.

Bahkan beberapa anggota yang berjaga tampak dilengkapi dengan senjata. Termasuk beberapa personel kepolisian berpakaian preman juga tampak melakukan pengamanan.

Tak hanya itu, water canon dan mobil Damkar juga disiagakan di sekitar Pasar Butung Makassar. Sebab dari informasi yang dihimpun sekelompok massa akan melakukan penyerangan dan pembakaran di Pasar Butung.

Yudi menuturkan akan melakukan penjagaan ketat 24 jam di area pusat grosir terbesar di Indonesia Timur ini.

"Malam ini kami melaksanakan pengamanan. Karena isunya ada massa akan melakukan pengerusakan di Pasar Butung. Takutnya dari pihak yang memang mau jadi provokator atau pihak yang mau merusak, kami sudah antisipasi," ujarnya.

"Penjagaan di sini 24 jam, karena kita mengamankan aset daerah. Perkiraan, kami tidak bisa menargetkan. Namun yang pasti kami 24 jam siap menjaga," sambungnya.

Dia juga mengungkapkan, terkait penyerangan pada Selasa subuh kemarin, pihaknya hanya membubarkan massa yang melakukan pelemparan batu.

"Penyerangan tadi malam, sempat ada pelemparan batu, tapi setelah anggota kami datang dan membubarkan, mereka langsung pergi," bebernya.

Yudi menambahkan, pasca-pengambil alihan yang dilakukan Perumda Pasar Makassar Raya, akivktas pedagang telah kembali seperti biasa meski beberapa toko masih tertutup.

"Tadi siang kegiatan dari pedagang sudah seperti biasa atau normatif," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, beredar rekaman video dua kelompok massa bentrok di area Pasar Butung Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (3/10/2023) dini hari.

Baca juga: Viral Video 2 Kubu Massa Bentrok di Pasar Butung Makassar, Polisi: Kesalahpahaman Biasa

Halaman:


Terkini Lainnya

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com