Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ukiran Toraja: Sejarah, Makna, dan Motif

Kompas.com - 23/09/2023, 20:19 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Ukiran Toraja adalah seni ukir kayu yang berasa dari Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Ukiran Toraja atau Passura' Toraya biasanya memadati dinding rumat adat.

Suku Toraja menyebut bangunan adatnya sebagai banua passuraq yang artinya sama dengan gedung arsip.

Hal tersebut tidak lain karena bangunan memuat teks gambar yang berderet memanjang dan penuh arti.

Passurra' atau passuraq berasal dari kata suraq yang artinya sama dengan surat. Dalam hal ini yang dimaksud dengan surat adalah berita, gambar, dan tulisan.

Ukiran Toraja

Sejarah Ukiran Toraja

Ukiran Toraja lahir sejalan dan perkembangan dan peradaban budaya, khususnya suku Toraja yang mendiami Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara.

Pada awalnya ukiran Toraja dipakai di bagian luar rumah, alang (bangunan yang terpisah dari rumah Tongkanan), erong atau peti jenazah, dan kain-kain atau Maa' Sarita (kerajinan tangan Toraja), kandaure, dan atribut yang digunakan untuk ritual adat.

Baca juga: Tongkonan, Rumah Adat Toraja

Pengerjaan ukiran dan pewarnaan dahulu dilakukan sebelum bangunan dipasang, namun dalam perkembangannya ukiran dan pewarnaan dapat dilakukan setelah konstruksi bangunan selesai.

Motif ukiran tidak pernah berubah sejak awal ditemukan termasuk warna-warna yang digunakan tetap sama, yaitu kuning, putih, merah, dan hitam yang masing-masing memiliki makna spiritual.

Makna Ukiran Toraja

Warna ukiran Toraja mengandung sejumlah makna.

Warna putih berarti menandakan arah mata angin "utara", sebagai simbol kebesaran dan tempat bertahta Puang Matua (Tuhan)

Warna kuning berarti matahari terbit sehingga menandakan arah mata angin "timur".

Warna kuning sebagai simbol kehidupan dan penghormatan kepada dewa-dewa (khususnya dalam kepercayaan agama asli orang Toraja).

Warna merah menandakan warna matahari saat tenggelam yang menjadi tanda arah mata angin "barat", yang juga sebagai simbol keberanian dan kematian.

Warna hitam berarti arah mata angin "selatan", sebagai simbol awal sebelum diciptakannya terang dan bersemanyamnya arwah orang yang telah meninggal dunia.

Nama Motif Ukiran Toraja

Ada sejumlah motif ukiran Toraja dengan makna yang berbeda satu dengan lainnya.

  • Pa'Pollo' Gayang

Motif ukiran Pa'Pollo' Gayang termasuk dalam kelompok Passura' Pa'Barean, yaitu kelompok motif yang melambangkan kegembiraan dan kesenangan suku Toraja.

Makna motif ukiran Pa'Pollo' Gayang, yaitu orang Toraja merasa damai dalam kehidupan dan mudah mencari nafkah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com