Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau Panjang, Perum Bulog Palopo Harap Warga Tidak Khawatir Kekurangan Beras, Stok Aman hingga Februari 2024

Kompas.com - 19/09/2023, 15:58 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Perum Bulog Cabang Palopo, Sulawesi Selatan menyalurkan 1.433,75 ton bantuan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ke 6 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Penyaluran beras ini dilakukan di tengah naiknya harga beras di pasaran dan diharapkan mampu menekan harga, mengingat harga beras terendah di wilayah tersebut rata-rata Rp13.000 perkilogram.

Baca juga: Stok Beras di Bangka Belitung Dipastikan Aman hingga Akhir Tahun

Kepala Perum Bulog Cabang Palopo, Muhammad Junaedy, meminta masyarakat tidak panik  dengan ketersediaan beras selama musim kemarau panjang di wilayah Luwu, Palopo, Luwu Utara,  Luwu Timur,  Tana Toraja dan Toraja Utara karena stok masih aman dan cukup  hingga Februari 2024.

“Stok beras saat ini tersedia 3.200 ton, sementara penyaluran bantuan pangan untuk men-cover 5 kabupaten dan 1 kotamembutuhkan 1.500 ton, artinya pada saat selesai penyaluran kami masih mempunyai stok   kurang lebih 1.500 ton dan masih akan ada penambahan dari dua kegiatan yaitu pengadaan untuk Palopo yang bulan ini sudah dimulai dan ada beras dari cabang bulog lainnya,” kata Muhammad Junaedy, saat dikonfirmasi, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Dampak Kekeringan di Purworejo, Petani Gagal Panen, Harga Beras Naik

Muhammad Junaedy mengatakan stok beras untuk enam wilayah kabupaten/kota tersebut aman hingga Februari 2024.

“Stok beras hari ini dil uar dari bantuan pangan bisa bertahan hingga Februari 2024 mendatang, jadi masyarakat tidak perlu panik akan kekurangan pangan,” ucap Muhammad Junaedy.

Lanjut Junaedy, penyaluran beras program SPHP tersebut sudah dilakukan sejak pekan lalu yang mencakup 143.375.431 keluarga penerima manfaat (KPM) yang masing-masing mendapat 10 Kilogram (Kg) beras.

“Jadi beras sudah kami salurkan sebanyak 1.433.750 Kg beras ke masing-masing daerah yakni Kota Palopo 10.614 KPM, Luwu 45.431 KPM, Luwu Utara 29.382 KPM, Luwu Timur 18.658 KPM, Tana Toraja 18.899 KPM, dan Toraja Utara 20.391 KPM,” ujar Muhammad Junaedy.

Kepala bidang distribusi dan cadangan pangan  Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu, Hamiruddin Syukur menyebutkan sebanyak 45. 431 keluarga penerima manfaat (KPM) di Luwu  mendapat jatah beras premium masing-masing 10 kilogram

“Penyalurannya langsung ke seluruh kecamatan  atau desa dengan jumlah keseluruhan sebanyak 45.431 KPM,” tutur Hamiruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com