Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Bicara Usai Lindas Balita di Makassar, Pengemudi Pajero Sport: Dari Awal Saya Sudah Tanggung Jawab

Kompas.com - 06/09/2023, 05:34 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pengemudi Pajero Sport yang viral lantaran melindas seorang balita usia 15 bulan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya angkat bicara.

Wanita yang diketahui berinisial S alias AT ini menceritakan awal mula kejadian nahas yang menimpanya. Kata dia, dalam peristiwa viral itu memang dirinyalah yang mengemudikan mobil bongsor mewah tersebut.

AT bilang, saat melintas di lokasi, dirinya sama sekali tidak melihat ada seorang bocah yang tengah bermain. Ia pun mengaku tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Bertemu Orangtua Balita yang Dia Lindas, Sopir Pajero Sport di Makassar Mengaku Siap Tanggung Jawab

"Awalnya itu saya tidak tahu sama sekali bahwa ada orang (anak) saya senggol waktu itu kejadian. Setelah pas teriak ibunya baru saya berhenti. Di situ saya tidak ada rasa bahwa sudah senggol anak-anak," jelas AT ditemui awak media di kediamannya di bilangan Jalan Toddopuli Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (5/9/2023) malam

Saat itu, sang ibu balita dilihat oleh AT menggendong anaknya lari menjauh. AT pun sempat bertanya terkait kondisi sang balita.

"Saya sempat balek, terus ada ibunya bawa lari anaknya. Saya sempat panggil tanyakan kenapa itu anak? Dia jawab tidakji (tidak apa-apa) jadi saya jalanmi juga, karena dia jawab saya tidak ada apa-apa," bebernya.

Tak lama, pihak keluarga balita menghubungi AT menyampaikan bahwa balita inisial IR itu sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saya ditelfon, pertanyakan bahwa tadi saya senggol anak-anak dibawa ke RS, jadi saya menyusul juga ke RS. Di RS saya bertanya ke dokter kondisi ini anak bagaimana, dokter jawab tidak apa-apa. Jadi saya bertanya lagi jadi dok bagaimana solusinya, dokter jawab bisa pulang karena ini anak-anak tidak apa-apa," ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, AT kemudian didatangi kembali oleh pihak keluarga balita untuk menyampaikan keluhan kondisi balita yang disebut kian mengkhawatirkan. AT pun kembali mengikuti permintaan pihak keluarga.

Baca juga: Kronologi Pajero Sport Lindas Balita di Makassar, Orangtua Sempat Dilarang Lapor Polisi

"Sempat juga waktu itu, bapak anak ini tanya saya tentang keadaan anaknya. Dia bilang katanya anaknya pincang tidak bisa jalan jadi saya bilang bagaimana? Saya tawarkan ke RS untuk diperiksa, mau bawa pergi urut silakan juga bawa nanti saya tanggung," tutur AT.

"Dia jawab mau diurut, jadi saya arahkan untuk bawa saja nanti selesai saya kasi biaya untuk bayar urut. Dari awal ini saya ada tanggung jawab, saya tanggung jawab sepenuhnya, saya bawa ke RS dua kali. Karena prinsip saya itu apapun yang terjadi saya tanggung jawab, tidak ada unsur kesengajaan di sini," sambungnya.

Namun atas peristiwa ini, AT juga menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak keluarga balita dan mengaku siap bertanggung jawab penuh atas kejadian yang menimpa balita IR.

"Atas nama pribadi saya siap untuk bertanggung jawab jika nanti kedepannya ada apa-apa terhadap anak ini. Saya juga meminta maaf kepada seluruh pihak keluarga anak ini," tandasnya.

Dari informasi, balita IR juga telah menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit (RS) kedua kalinya guna mengantisipasi adanya luka parah akibat kecelakaan itu.

Namun dari keterangan keluarga balita IR berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ada ditemukan adanya luka serius pada tubuh mungil balita laki-laki itu.

Baca juga: Viral Video Pajero Sport Dikemudikan Wanita di Makassar Lindas Balita, Orangtua Lapor Polisi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com