Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Pipa Air yang Dipasang di Sumur Pribadinya, Kakek di Jeneponto Dianiaya Kades

Kompas.com - 11/08/2023, 09:29 WIB
Abdul Haq ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JENEPONTO, KOMPAS.com - Seorang kakek di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menjadi korban penganiayaan oleh oknum kepala desa (kades).

Korban dianiaya lantaran dinilai merusak pipa air bersih di sumur miliknya yang kini telah menjadi fasilitas umum (fasum).

Baca juga: Putranya Dikeroyok Sekelompok Orang Tak Dikenal, Suparman: Anak Saya Sempat Sembunyi di Gudang

Polisi sendiri mengaku masih melakukan penyelidikan dan terjadi saling lapor antara kasus penganiayaan dan kasus perusakan fasum. Jumat, (11/8/2023).

Peristiwa yang menimpa Bakkasa Daeng Raja (58), warga Dusun Balipole, Desa Tombolo - Tombolo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto terjadi pada Senin, (7/8/2023).

Oknum kades berinisial JM bersama sejumlah pria mendatangi korban dan mengeroyok korban hingga babak belur. Pengeroyokan berakhir setelah korban terkapar tak sadarkan diri.

"Iya laporan korban telah kami terima dan dalam hal ini korban diduga merusak pipa air bersih yang menjadi pemicu penganiayaan, dan berdasarkan keterangan korban jumlah pelaku lebih dari satu orang," kata Iptu Kaharuddin, Kapolsek Bangkala yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Jumat, (11/8/2023).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, sumur milik korban telah diubah menjadi fasilitas umum untuk mengalirkan air bersih di rumah warga sekitar. Pipa air inilah yang dirusak oleh korban yang memicu pengeroyokan.

"Itu sumur milik saya tetapi sekarang saya sudah tidak bisa ambil air pakai timba karena sudah ditutup. Air tidak mengalir ke rumahku karena saya tidak punya uang untuk membayar," kata Bakkasa melalui telepon seluler kepada Kompas.com.

Pihak kepolisian sendiri hingga saat ini belum menetapkan tersangka atas kasus ini. Pihaknya juga menerima laporan balik dari warga atas kasus perusakan.

"Sampai saat ini kami telah melakukan intervensi baik bagi pelapor terkait pengrusakan fasilitas umum mau pun korban penganiayaan," kata Kaharuddin.

Baca juga: Pemuda di Gresik Dikeroyok Gerombolan Orang Tak Dikenal, Polisi Selidiki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com