Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Kabur Saat Aksi Curat, Waria di Makassar Dilumpuhkan Polisi

Kompas.com - 20/07/2023, 09:36 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang waria bernama Andri alias Indri (47) terpaksa dilumpuhkan polisi usai berupaya melarikan diri saat hendak ditangkap.

Di mana diketahui, waria ini terlibat dalam aksi pencurian dengan pemberatan atau curat, menyasar salah satu kamar tetangga indekosnya. Tak hanya itu, waria ini juga merupakan residivis dalam kasus yang sama.

Baca juga: 4 Polisi Pemeras Waria Tak Dipecat, Kuasa Hukum Sebut KKEP Tak Profesional

Andri sendiri diamankan jajaran Polsek Tamalanrea di lokasi persembunyiannya di Jalan Pallantikang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (19/7/2023) dini hari.

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady mengatakan, Andri terpaksa dilumpuhkan lantaran mencoba melawan saat pihaknya hendak melakukan penangkapan.

"Saat dibawa untuk menunjukkan barang bukti pelaku ini mencoba melarikan diri dengan cara mendorong anggota dengan membenturkan kepalanya sehingga anggota terjatuh. Pelaku juga ini residivis sudah 4 kali tertangkap," kata Jeriady kepada Kompas.com, Rabu malam.

Dalam upaya pelariannya, polisi pun sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali namun Andri tetap tidak mengindahkan. Sehingga, polisi pun terpaksa melumpuhkan Andri dengan tembakan tepat di kakinya.

Kata Jeriady, aksi Andri ini dilakukan menyasar salah kamar tetangga indekosnya sendiri, yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (11/7/2023) lalu.

Saat itu, pemilik kamar yang sedang tertidur pulas tidak menyadari bahwa pintu kamar indekosnya belum terkunci. Andri pun nekat masuk dan mengambil sejumlah barang berharga.

"Pelaku ini mengambil barang korban berupa empat buah handphone dan satu buah dompet warna coklat sehingga korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 34 juta lebih," ucapnya.

Selain Andri, polisi juga mengamankan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial I (22) yang merupakan penadah hasil curian kejahatan Andri.

"Hasil kejahatannya digunakan untuk keperluan sehari-hari, iya pelaku ini kayak pria tapi penampilan seperti perempuan," tandasnya.

Baca juga: 4 Polisi Pemeras Waria di Medan Dijatuhkan 5 Sanksi, Lolos dari Pemecatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com