MAKASSAR, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir memenuhi undangan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi).
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu tiba di gedung Upper Hills Convention Center, Kota Makassar, Sulsel, lokasi Rakernas Apeksi 2023, Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 15:00 Wita.
Kedatangannya pun disambut hangat oleh Walikota Makassar Moh Ramadhan Pomanto dan Walikota Bogor Bima Arya selaku Ketua Umum Apeksi 2023.
Baca juga: Prabowo soal Cawapres: Nanti Ada Waktunya
Sebelum penyampaian gagasan Prabowo, Wali Kota Bogor Bima Arya terlebih dahulu menanyakan terkait satu hal yang ada dalam benak Prabowo tentang Ganjar dan Anies.
"Satu kata menurut Pak Prabowo tentang Bapak Ganjar Pranowo?" tanya Bima.
"Gubernur," jawab Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Satu kata dari Pak Prabowo tentang Bapak Anies Baswedan?" tanya Bima lagi
"Profesor," jawab Prabowo lagi.
Jawaban Prabowo itu pun sontak diwarnai tepuk tangan dan tawa bagi para peserta forum diskusi panel Rakernas XVI Apeksi yang hadir.
Baca juga: Hasil Rekomendasi Rakernas APEKSI Diserahkan ke Prabowo, Ganjar dan Anies Baswedan
Bima pun sempat menyentil bahwa jawaban Prabowo sesuai dengan latar belakangnya yang merupakan pensiunan jenderal militer. "Taktis kalau Jenderal emang," ucap Bima.
Diawal pemaparan gagasan yang dibawakan oleh Prabowo Subianto, insiden kecil sempat terjadi. Di mana lampu gedung Rakernas XVI Apeksi Makassar padam.
Suara riuh secara bersamaan terdengar dari beberapa sudut ruangan gedung tersebut.
Dari pantauan Kompas.com, hampir seluruh layar monitor ruangan tiba-tiba padam. Hampir selama 30 detik lampu di gedung megah Upper Hills Convention Center itu padam.
"Yah mati lampu," riuh hadirin di dalam lokasi diskusi panel Apeksi 2023.
Suara Prabowo pun sempat tidak terdengar saat lampu padam. Suasana gelap gulita juga mewarnai ruangan megah tersebut. Prabowo juga sempat menghentikan sejenak pemaparannya.
Baca juga: Prabowo Bela Bobby Nasution soal Minta Polisi Tembak Mati Pelaku Begal