Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Bantaeng Mengamuk dan Tarik Baju Sekuriti di RS, Mengaku Tersinggung Usai Ditertawakan

Kompas.com - 02/07/2023, 13:33 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BANTAENG, KOMPAS.com- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan Hamsyah Ahmad diduga mengamuk di RSUD Prof Anwar Makkatutu, Bantaeng.

Adu mulut tersebut disinyalir terjadi lantaran Ketua DPRD Bantaeng tersinggung pada sikap sekuriti rumah sakit.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (29/6/2023) malam itu juga terekam dalam video dan menyebar di media sosial.

Baca juga: 1 dari 3 Orang Tahanan Polres Bantaeng yang Kabur Akhirnya Tertangkap di Pangkep

Penjelasan Ketua DPRD

Hamsyah mengatakan, mulanya dirinya baru selesai membesuk Wakil Ketua DPRD Bantaeng Irianto di RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng.

"Malam itu masih jam besuk, saya pulang lewat tangga lift pasien dan mau lewat jalan radiologi, tapi saya diarahkan oleh sekuruti untuk lewat jalan umum dan saya berterima kasih," kata Hamsyah, Jumat (30/6/2023), seperti dilansir dari Tribun Bantaeng.

Baca juga: Beredar Video Mobil Bawa Puluhan Jeriken Isi Sendiri Solar Subsidi di SPBU di Bantaeng Sulsel

Namun saat dia sedang berjalan ke pintu keluar, sekuriti itu tiba-tiba menertawakannya.

Hal itu membuat Hamsyah dan sang istri menghampiri sekuriti itu.

"Setelah saya menoleh balik dia langsung melihat ke sini, baru ketawa, itu yang membuat saya marah dan saya tanya kenapa ko begitu, Dek. Istri saya bilang mungkin dia tidak kenal kita, tapi sekuriti bilang saya tahu, Pak Anca," katanya.

Baca juga: Menolak Berhubungan Badan, Siswi SMA di Bantaeng Dimutilasi Pacarnya


Tarik baju sekuriti

Hamsyah mengaku mendapatkan perlakuan serupa ketika berjalan menuju pintu keluar. Lantaran emosi, dia pun menarik baju sekuriti.

"Saya sampai di pintu kedua saya (menoleh) balik lagi ke belakang ternyata dia masih melihat-lihat saya dengan wajah seperti itu, enggak tahu kebencian apa yang dilakukan sama saya," katanya.

"Di situ menambah amarah saya, saya kembali, menarik bajunya," lanjut dia.

Dia membantah adanya pemukulan terhadap sekuriti.

"Saya sampaikan bahwa tidak ada pemukulan, ada polisi di situ yang menyaksikan, ada polisi banyak perawat," tuturnya.

Baca juga: Kasus Pembakaran Kapal Nelayan pada 2021 Kembali Diusut, Pemkab Bantaeng Minta Warganya Tidak Tutup Jalan Trans Sulsel

Disebut bukan kejadian pertama

Hamsyah mengaku kejadian kurang menyenangkan itu bukan kali pertama dialaminya di rumah sakit tersebut.

"Kalau saya secara pribadi sudah tiga kali terjadi, bahkan saya pernah di video oleh sekuriti. Karena mungkin dia tidak tahu kalau saya anggota DPRD tapi bukan persoalan itunya bagi saya," ungkapnya

"Karena ada peraturan di rumah sakit bahwa siapapun tidak boleh melakukan video atau foto di wilayah rumah sakit itu sendiri," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Klarifikasi Ketua DPRD Bantaeng Hamsyah Ahmad Terkait Videonya Viral Mengamuk di RS Anwar Makkatutu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Satu Calon Jemaah Haji Kloter 11 Asal Maluku Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com