Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh Unjuk Rasa di Kantor Bupati Tana Toraja, Massa Lumuri Pintu Kaca dan Lantai Pakai Lumpur Busuk

Kompas.com - 29/05/2023, 18:31 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

 

TANA TORAJA, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang Mappak (IPPEMSI) Makassar berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Unjuk rasa mahasiswa menuntut janji pemerintah Kabupaten Tana Toraja terhadap akses jalan warga di Simbuang Mappak yang belum terealisasi untuk dilakukan perbaikan.

“Kami menuntut janji-janji yang diberikan oleh pemerintah Tana Toraja untuk memperbaiki jalan Simbuang-Mappak segera direalisasikan karena sampai saat ini belum terealisasi,” kata Oktavianus, Koordinator aksi lapangan, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Desak Reklamasi Dibatalkan, Ratusan Warga Pulau Lae-lae Makassar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Provinsi

Menurut Oktovianus,kondisi jalan di lokasi Simbuang-Mappak sangat buruk karena penuh kubangan dan berlumpur.

“Warga Simbuang Mappak melewati jalan itu kalau sakit harus ditandu dari Kecamatan Mamasa sejauh 13 kilometer karena jalannya buruk,” ucap Oktovianus.

Aksi unjuk rasa mahasiswa sempat ricuh saat puluhan massa mencoba memaksa masuk ke dalam kantor bupati setelah membakar ban bekas di halaman parkir dan berusaha dihalau oleh pihak keamanan, tak terima dihalangi petugas keamanan, massa aksi kemudian tersulut emosi hingga aksi adu jotospun tak terhindarkan.

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa KNPI Toraja Utara Berlangsung Ricuh, Massa Saling Lempar dan Kejar Satpol PP

Aksi saling dorong pun terjadi antara polisi, Satpol PP dengan massa aksi yang melakukan pengamanan, bahkan terjadi saling kejar-kejaran.

Dalam aksi yang ricuh ini sejumlah mahasiswa mengalami luka akibat baku hantam dengan petugas.

Kericuhan baru mereda setelah kedua belah pihak dapat menahan diri. Namun, massa aksi yang tak puas karena tak kunjung ditemui Bupati Tana Toraja kemudian melumuri pintu kaca dan lantai dengan lumpur, sebagai aksi protes mahasiswa yang kecewa karena jalan poros Simbuang Mappak selama puluhan tahun tak pernah diperhatikan pemerintah.

Tak puas dengan melakukan aksi depan kantor bupati, pengunjuk rasa kemudian melanjutkan demo dengan mendatangi langsung rumah jabatan Bupati Tana Toraja dengan tujuan agar bisa bertemu langsung dengan bupati, namun para pengunjuk rasa kembali dihalau puluhan pihak keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com