Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Gelar Demonstrasi Selama 2 Hari di Makassar, Pedagang Kelontong Mengeluh Sepi Pembeli karena Jalan Diblokade

Kompas.com - 02/05/2023, 19:07 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gelombang demontrasi di Kota Makassar telah berlangsung selama dua hari memperingati Hari Buruh dan Hari Pendidikan Nasional. Pedagang kelontong pun mengaku merugi akibat demo yang dilakukan mahasiswa.

Seperti aksi demontrasi yang dilakukan aliansi Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) di bilangan Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (2/5/2023).

Aksi ini digelar puluhan mahasiswa sejak siang hingga pukul 18:00 Wita. Dari pantauan Kompas.com, dua jalur penghubung antar provinsi ini telah diblokade mahasiswa menggunakan truk kontainer.

Baca juga: Ini Alasan Bawaslu Kota Semarang Awasi Demo Hari Buruh di Depan Kantor Ganjar

Mahasiswa juga terlihat membakar ban bekas hingga asap hitam membumbung tinggi mengganggu jarak pandang hingga pernapasan.

Mereka melakukan aksi demontrasi di momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh tepat hari, ini atau 2 Mei 2023.

"Kami menuntut pencabutan UU cipta kerja, kami juga menuntut pencabutan UU PT No 12 tahun 2012 tentang perguruan tinggi karena tidak sejalan dengan UUD 1945," kata Jenderal Lapangan (Jendlap) aksi kepada awak media di lokasi.

Di lokasi ini, puluhan mahasiswa masih membakar ban bekas dan terus melakukan orasi. Arus lalu lintas pun mengalami macet parah akibat dua jalur diblokade mahasiswa.

Toko-toko kelontong yang berdiri dipinggiran jalan terpaksa ditutup lebih awal. Mereka menutup lebih awal karena asap hitam dari ban bekas yang membuat dagangan mereka kotor.

"Iya kita tutup dulu, asap tebal kotor jualan, belum lagi kalau nanti ricuh, kita antisipasi saja," kata Idris salah satu pedagang yang ditemui Kompas.com.

Baca juga: Polisi Bubarkan Demonstrasi Hari Pendidikan Nasional di Makassar, 7 Mahasiswa Diamankan

Idris juga mengungkapkan selama dua hari gelombang demonstrasi, jualannya sepi pengunjung lantaran jalan depan tokonya diblokade mahasiswa.

"Sepi lah tapi mau diapa, memang waktunya (demo). Sepi kan karena kan ditutup jalan tidak mobil atau motor lewat," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan aksi demontrasi masih berlangsung hingga malam. Aparat kepolisian pun nampak melakukan penjagaan dan sebagian lagi mengantur arus lalu lintas.

Untuk diketahui, gelombang demonstrasi terjadi di Kota Daeng memperingati hari Buruh Nasional dan hari Pendidikan Nasional.

Adapun beberapa titik aksi yakni Jalan Sultan Alauddin, Jalan A P Pettarani (depan kampus UNM Makassar), Jalan Urip Sumiharjo (depan gedung DPRD Provinsi Sulsel), dan kawasan Fly Over Makassar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com