Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Gudang Pembuatan Anak Panah Busur di Makassar Sudah Beroperasi 4 Bulan

Kompas.com - 28/04/2023, 20:22 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi telah menetapkan satu tersangka dalam penggerebekan gudang pembuatan anak panah busur di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (27/4/2023) malam. Ternyata gudang tersebut sudah produksi senjata tajam selama 4 bulan lebih.

Dalam kasus ini yang menjadi tersangka ialah Wawan alias Arwan (20). Dari tangan pria pengangguran ini diamankan sekitar 1.000 buah anak panah busur.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, produksi senjata tajam jenis anak panah busur telah dilakoni Arwan selama kurang lebih 4 bulan. Arwan pun telah meraup keuntungan hingga ratusan ribu rupiah dalam penjualan senjata tajam tersebut.

Baca juga: Polisi Bongkar Gudang Produksi Anak Panah Busur di Makassar, Biasa Digunakan Tawuran

"Pelakunya adalah inisial A warga Tallo. Kemudian sudah melakukan operasional membuat barang ini kurang lebih sudah 4 bulan. Sudah ada busur yang terjual, kurang lebih ada sekitar 60 buah busur dengan harga antara Rp 2.000 sampai Rp 5.000," kata Ngajib saat konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolrestabes Makassar, Jumat (28/4/2023) malam.

Ngajib menyebut, Arwan ini telah memproduksi anak panah busur siap edar sebanyak 400 buah. Sementara 600 buah anak panah busur dalam proses pengerjaan. Dia mengatakan dalam pembuatan senjata tajam itu, Arwan melakukannya seorang diri.

"Barang bukti yang kita sita yaitu ada 1 pucuk senjata, 400 buah anak panah busur yang sudah jadi, 600 yang sedang dalam proses pembuatan busur. Kemudian juga ada senjata tajam dan ada juga alat yang digunakan untuk membuat busur," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, gudang pembuatan busur panah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), digerebek polisi. Petugas pun menyita sebanyak 1.000 buah anak panah busur dan mengamankan tiga orang pelaku.

Polisi menemukan gudang pembuatan senjata tajam ini berada di kawasan Jalan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (27/4/2023) malam.

Penggerebekan berawal saat jajaran tim Penikam Sat Samapta Polrestabes Makassar melakukan patroli hingga menjumpai salah seorang pria bernama Hasni (25) sedang membawa senjata tajam jenis badik. 

"Kita melaksanakan patroli oleh tim Penikam kita mendapatkan informasi bahwa ada gudang yang membuat busur dan alat lainnya," jelas Ngajib kepada awak media saat meninjau gudang pembuatan busur itu, Jumat (28/4/2023) dini hari.

Kata Ngajib, selain busur panah, pihaknya juga menemukan beberapa pucuk senjata angin. Menurutnya, berbagai senjata tajam ini kerap digunakan dalam aksi tawuran antar warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com