5 Fakta Kebakaran Trans Studio Makassar, Kronologi hingga 64 Orang Jadi Korban

KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir viral video kebakaran terjadi di Trans Studio Mall Makassar, Senin (24/4/2024).

Dalam video tersebut terlihat, petugas keamanan Trans Studio Mall Makassar berada di sekitar titik api, tapi tak melakukan pemadaman.

Video yang beredar di media sosial membuat netizen mempertanyakan soal keamanan di salah satu mal terbesar di Kota Makassar tersebut.

Berikut ini sejumlah fakta terkait kebakaran Trans Studio Makassar beberapa waktu lalu:

1. Kronologi kejadian

Rahel, karyawan salah satu tenan makanan di Trans Studio Mal Makassar mengatakan, kebakaran terjadi pukul 18.30 Wita.

Baca juga: 64 Orang Jadi Korban Kebakaran Trans Studio Makassar, 3 di Antaranya Masih Dirawat di RS

"Titik api saya lihat naik sampai lantai dua, tapi kebakarannya kayaknya di lantai satu," ujarnya kepada Kompas.com di lokasi.

Rahel menyebut, masih banyak pengunjung yang berada di dalam gedung.

Dia juga melihat sejumlah pengunjung terjatuh dan terinjak akibat berdesak-desakan menyelamatkan diri.

"Saya keluar dari pintu darurat. Masih banyak di dalam sampai-sampai ada yang terinjak-terinjak, bahkan sampai ada kaca yang dipecah sekuriti agar bisa keluar," ujar dia.

Semua pengunjung yang terjebak dievakuasi melalui pintu darurat oleh petugas. Rahel tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran.

Ia hanya melihat asap tebal yang membumbung tinggi di dalam gedung Trans Studio Mal.

2. Trans Studio Mall Makassar sempat ditutup

Direktur Utama (Dirut) PT Trans Kalla Makassar Max Kembuan mengatakan Trans Studio Mall Makassar akan kembali dibuka pada Rabu (26/4/2023) besok.

Diketahui Trans Studio Makassar sempat ditutup karena terbakar pada Senin (24/4/2023).

"Mal lama kami akan buka kembali besok hari Rabu 26 April dengan jam operasional yang normal mulai Pukul 10.00 sampai 23.00 Wita," kata Max kepada awak media di Gedung Trans Studio Mal, Selasa (25/4/2023).

Namun untuk gedung mal baru, kata Max, baru akan dibuka kembali pada tanggal 25 Mei mendatang.

Hal ini karena masih dalam tahap perbaikan gedung. Keputasan itu berdasarkan hasil rapatdengan pemilik mal.

"Kalau mal baru ada dua. Pertama mal sendiri akan dilakukan perbaikan termasuk pengecatan kembali yang terkena asap. Dan direncakan akan dibuka kembali pada 25 Mei sebelum libur sekolah," ujarnya.

3. 64 orang jadi korban

Baca juga: Polisi: Kebakaran di Trans Studio Makassar Berasal dari Lokasi Swafoto

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar mencatat, ada 64 orang yang menjadi korban kebakaran di Trans Studio Mall Makassar, Senin (24/4/2023) lalu.

Saat kejadian, seluruh korban baik dewasa maupun anak-anak dirujuk ke sejumlah rumah sakit (RS) terdekat dari lokasi kebakaran.

Di antaranya RS Siloam, RS Stella Maris, RS Pelamonia, dan RS Akademis. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengatakan dari 64 korban, update terakhir masih 2 orang yang drawat di rumah sakit.

"Ada di RS Siloam, RS Stella Maris dan RS Akademis. Masing-masing satu-satu orang. Itu informasi Jam 11 (siang). Tapi saya belum pantau malam ini, apakah sudah pulang juga atau belum," kata dr Nursaidah Sirajuddin kepada KOMPAS.com, Selasa (25/4/2023) malam.

Lebih lanjut, Kadinkes yang akrab disapa Ida ini mengatakan dari total 64 korban, ada 54 yang menjalani rawat jalan. Sementara 10 lainnya diobservasi.

"Dari 10 korban yang diobservasi, sisa 3 yang di rawat inap. Kondisi semua korban sesak napas. Ada 1 korban kena pecahan kaca, luka ditangan," tandasnya.

4. Dirut bantah mall minim hidran dan APAR

Baca juga: Selidiki Pemicu Kebakaran, Polisi Tutup Sementara Trans Studio Makassar

Direktur Utama (Dirut) Trans Kalla Makassar, Max Kambuan membantah anggapan bahwa gedung Trans Studio Mall Makassar minim hindran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Dia mengatakan, tak hanya hindran dan APAR, sprinkler atau alat pemadam otomatis di Trans Studio Mal Makassar berfungsi secara normal.

Bahkan kata Max Kambuan, sprinkler yang ada di dalam Trans Studio Mal Makassar berfungsi secara normal dan maksimal dalam memadamkan api.

"Lengkap ada, (Hindran, APAR Sprinkler), berfungsi," ucap Max Kambuan kepada awak media di lokasi, Senin (24/4/2023) malam.

Dia juga menyebut sprinkler mengeluarkan air hingga kondisi di dalam gedung Trans Studio Mall Makassar tergenang.

"Saya dari dalam tadi dan saya lihat selangnya terbuka semua. Bahkan banjir tadi di dalam," ungkapnya.

5. Api berasal dari tempat swafoto

Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar telah menerima hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) terkait peristiwa kebakaran yang melanda Trans Studio Mall (TSM) Makassar yang terjadi.

Polisi pun memastikan titik api berasal dari kawasan swafoto yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Baca juga: Tiket Arus Balik Kereta Api di Daop 9 Jember Tinggal 9.978 Lembar

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, lokasi swafoto itu terletak di lantai 1 kawasan TSM yang diketahui merupakan gedung baru mal.

"Dari hasil olah TKP Labfor, didapatkan bahwa lokasi api pertama itu pada ruang foto booth lantai 1. Kemudian, analisa terjadinya kebakaran ini ruang foto booth yang dilengkapi lampu hias yang menyala secara terus-menerus sehingga menyebabkan panas di sepanjang jalur instalasi inilah penyebab kebakaran," jelas Ngajib kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (25/4/2023) malam.

Saat ditanya tentang hidran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) milik mal yang tidak digunakan saat api belum membesar, Ngajib mengatakan akan mendalami hal itu.

"Kita sementara melakukan proses, tapi dari itu kita akan lakukan pembuktian, ini menjadi salah satu bahan pertimbangan proses nantinya. Proses hukum sendiri ada saksi sejauh ini 4 orang," kata perwira polisi berpangkat tiga bunga melati itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Makassar, Reza Rifaldi | Editor Andi Hartik, Dita Angga Rusiana, David Oliver Purba)