Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Remaja Pembunuh Bocah 11 Tahun yang Organ Tubuhnya Hendak Dijual Diperiksa Psikiater

Kompas.com - 11/01/2023, 18:54 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua remaja, AD (17) dan MF (14) yang merupakan pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap bocah MFS (11) akan diperiksa kejiwaanya di psikiater.

Hal tersebut diungkapkan pelaksana tugas (Plt) Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar Kompol Jufri Natsir, Rabu (11/1/2023).

"Dalam waktu dekat ini akan memeriksakan tersangka AD dan MF ke psikolog. Tindakan dilakukan AD dan MF tidak lazim, karena mereka masih remaja dan di bawah umur," katanya.

Baca juga: Harapan Ayah Bocah Laki-laki Korban Penculikan dan Pembunuhan Keji 2 Remaja di Makassar

Jufri juga membantah pengakuan tante korban MFS, Erni yang menyebut ibu tersangka AD menawarkan emas 10 gram untuk perdamaian.

Mereka bahkan menilai pernyataan itu menjadi sumber provokasi hingga warga merusak rumah tersangka di Jl Batua Raya.

"Ah itu tidak benar. Iya, itu jadi pemancing dan jadi provokasi," ujarnya.

Baca juga: Massa Rusak Rumah 2 Remaja Penculik dan Pembunuh Bocah 11 Tahun di Makassar

Jufri menegaskan polisi akan profesional menangani kasus ini. Untuk itu, pihaknya meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak lagi membuat provokasi.

"Kan kedua tersangka (AD dan MF) sudah mengakui perbuatannya. Mereka juga mengakui kalau semua yang terjadi merupakan ide dari AD sendiri," ungkapnya.

Sementara itu, tante korban, Erni menyebut ibu tersangka AD sempat menawarkan emas 10 gram kepada keluarga korban. Hal tersebut dilakukan agar kasus tersebut tidak diperpanjang.

"Mamanya bilang waktu tersangka AD baru ditangkap, tenang maki bu jangan maki terlalu ribut. Saya bisa ganti nyawa anak ta dengan emas 10 gram," kata Erni kepada wartawan.

Tawaran ibu tersangka AD tersebut pun ditolak mentah-mentah oleh keluarga MFS.

Baginya, nyawa keponakannya tidak senilai dengan emas 10 gram.

"Ibunya tersangka AD bilang banyak emasnya, makanya mau kasih 10 gram agar kita diam. Tapi itu kami tolak," ucapnya.

Erni dan keluarga korban berharap kedua tersangka mendapatkan hukuman setimpal. Bahkan, nyawa harus dibayar nyawa.

"Saya mau tersangka dihukum setimpal, nyawa harus dibayar nyawa," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Makassar
Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Makassar
Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Makassar
Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Makassar
Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Makassar
Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Makassar
Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Makassar
Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Makassar
Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Makassar
Damkar Makassar Kena 'Prank' Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Damkar Makassar Kena "Prank" Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Makassar
Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com