Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 5 Orang Saksi Kebakaran Pasar Sentral Makassar

Kompas.com - 29/12/2022, 22:01 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta KPPP Pelabuhan Makassar memeriksa 5 orang saksi terkait kebakaran Pasar Sentral Makassar.

Kepala Polresta KPPP Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto yang dikonfirmasi, Kamis (29/12/2022) mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran Pasar Sentral.

"Masih dalam penyelidikan. Ini saya baru pulang dampingi Labfor melakukan olah TKP. Masih pemeriksaan saksi-saksi juga. Soal berapa jumlahnya, hubungi Kasatreskrim ya," katanya.

Baca juga: Wali Kota Makassar Janji Bantu Pedagang Korban Kebakaran Pasar Sentral

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan, Iptu Prawira Wardani yang dikonfirmasi mengungkapkan, jika pihaknya baru memeriksa 5 orang saksi.

Dua orang di antaranya yang melihat pertama kali api.

"5 orang saksi sudah diperiksa, 2 orang di antaranya yang melihat api awalnya. Setelah itu baru orang ramai-ramai datang," katanya.

Dari pengakuan saksi-saksi, lanjut Prawira, api sudah besar namun belum melebar. Saksi-saksi yang telah diperiksa ada pedagang, cleaning servis, dan penjaga lapak.

"Pengakuannya api dalam bentuk percikan koslet atau apa, Itu yang belum dipastikan. Karena dia liat itu api sudah besar namun belum melebar," bebernya.

Baca juga: 931 Kios Pasar Sentral Hangus Terbakar Saat Hujan Deras Mengguyur Kota Makassar

Prawira menambahkan, pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait kebakaran Pasar Sentral.

"Masih dikembangkan lagi, misalnya ada informasi ada orang yang melihat langsung atau apa pasti kita periksa lagi," ujarnya.

Sebelumnya telah diberitakan, sebanyak 931 kios di Blok B Selatan Pasar Sentral hangus terbakar, Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 19.00 Wita. Terbakarnya Pasar Sentral ini saat hujan deras mengguyur Kota Makassar.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun api cepat membesar dan menjalar ke kios-kios yang berjejer. Api cepat membesar dan menjalar karena kios terbuat dari bahan kayu dan seng serta dagangan pedagang rata-rata terbuat dari bahan tekstil.

Warga sekitar yang melihat kobaran api berupaya melakukan pemadaman sambil menunggu armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar tiba di lokasi kejadian.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.28 Wita, setelah puluhan armada dikerahkan.

Deretan kios pedagang yang terbakar ini berada di luar gedung. Di mana, deretan kios pedagang ini merupakan tempat darurat dibuat oleh pemerintah setelah Pasar Sentral terbakar pada 2014 lalu dan kini telah dibangun dengan gedung yang lebih megah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com