Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Kepala Sekolah di Parepare Diduga Gunakan Dana BOS Ikut Bimtek ke Bali

Kompas.com - 20/12/2022, 19:12 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Puluhan kepala sekolah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, diduga menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bali, pada 1-2 Desember lalu, Kegiatan itupun dikritik netizen. Puluhan Kepsek itu pun telah diperiksa Jaksa.

Kabar ini pun menuai respons dari Dinas Pendidikan Kota Parepare, yang segera mengeluarkan bantahan.

"Puluhan kepala sekolah itu berangkat ke Pulau Bali mengikuti Bimtek. Namun mereka berangkat bukan menggunakan dana BOS, melainkan pakai dana Pribadi," kata Kepala Dinas Pendidikan Parepare, Arifuddin Idris, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Kasus Penganiayaan Kepala Sekolah di Mamuju Masuk Tindak Pidana Ringan, Polisi Gelar Perkara Ulang

Kata Arifuddin, puluhan kepsek yang berangkat bimtek di Bali pada 1-2 Desember lalu itu juga telah memberikan klarifikasi pada kejaksaan negeri, di aula kantor Dinas Pendidikan Kota Parepare.

"Saya kira perjalanan itu tidak ada masalah, para kepsek itu mengikuti Bimtek dengan uang pribadi. Pernyataan ini juga sudah disampaikan oleh para kepala sekolah pada saat tim dari kejaksaan melakukan klarifikasi," Aku Arifuddin.

Arifuddin juga mengaku juka ikut dalam Bimtek itu. Dia mengungkapkan mendampingi para kepsek dalam bimbingan teknis dengan materi pengadaan barang dan jasa.

"Saya kira wajar-wajar saja jika para kepsek itu berangkat bimtek untuk meningkatkan sumber daya kepsek itu sendiri," terang Ariffiddin.

Arifuddin mengatakan, pada awalnya memang sebagian kepsek setuju berangkat ke Bali menggunakan dana BOS. Namun, sebagian kepsek mengaku jika dana BOS di sekolah mereka sudah habis.

"Awalnya memang kami memberikan saran menggunakan dana BOS, namun sebagian guru mengaku dana BOS mereka sudah terpakai semua. Jadi sebelum berangkat kita sepakati mengikuti Bimtek ke Bali menggunakan dana pribadi," papar Arifuddin Idris.

Kata Arifuddin Idris, pemateri Bimtek di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, adalah Kepala PUPUR Kabupaten Bangli, yang juga merupakan anggota pusat pengkajian pengadaan (P3I).

Sementara itu, pihak Kejaksaan negeri Kota Parepare mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap 60 kepala sekolah yang mengikuti Bimtek di Bali diduga menggunakan dana BOS.

"Kita telah melakukan klarifikasi kepada 60 kepala sekolah yang mengikuti Bimtek di Bali, semua kepsek mengaku hanya menggunakan dana pribadi. Namun terkait hal itu, kita masih melakukan pengawasan kepada para kepsek akan perjalanan itu, apakah mereka mengikuti Bimtek sudah sesuai Juknis atau tidak," papar Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Parepare, Suharto.

Baca juga: Polisi Beberkan Hasil Visum Kepala Sekolah yang Dianiaya di Mamuju, Minim Bukti Kekerasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com